LUWU, TEKAPE.co – Rombongan pengantin dari Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, mengalami tabrakan, Senin 28 September 2020, sekira pukul 09.00 Wita.
Iring-iringan pengantar pengantin itu dari tempat mempelai pria, di Desa Tiromanda, Bua, menuju Kecamatan Suli, Luwu.
Namun mengalami tabrakan di Jalan Trans Sulawesi, Poros Palopo-Makassar, Dusun Lamone Desa Karang-Karangan Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Dalam lakalantas itu, satu orang rombongan pengantin dikabarkan meninggal di lokasi kejadian dan 6 orang luka-luka.
Dalam perjalanan, rombongan pengantin yang menumpangi Mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi DW 1034 AQ, dan Toyota Kijang DD 1607 AY, tabrakan beruntun dengan Mobil Toyota Rush DP 1316 UL.
Dari keterangan polisi, penumpang Toyota Kijang DW 1034 AQ, Tantri Narni Rauf (23), warga Dusun Tetewaka Desa Paccerakang Kecamatan Ponrang Selatan, Luwu, meninggal di tempat.
Korban mengalami patah leher, luka terbuka di sudut mata kiri, dan keluar darah dari hidung mulut.
Sementara pengemudi Kijang DW 1034 AQ, Ramsal (24), warga Dusun Assalengnge Desa Tiromanda Kecamatan Bua, mengalami patah tertutup pada paha kiri, luka terbuka pelipis kanan, lengan kiri, kepala depan, dan kini dirawat di PKM Bua.
Sedangkan 6 penumpang lainnya, dikabarkan juga mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.
Dari enam orang itu, satu diantaranya anak-anak, Putri Aqila (7). Ia mengalami luka lecet dahi, lengan kiri, dan pipi kiri. Kini dirawat di PKM Bua.
Sedangkan Pengemudi Mobil Toyota Kijang DD 1607 AW, Pakil (38), warga Dusun Sejahtera Desa Puty Kecamatan Bua, dilaporkan dalam kondisi baik.
Sementara Pengemudi Mobil Toyota Rush DP 1316 UL, Titus Tandi Abang SPd (57), yang diketahui seorang PNS/Guru, yang mengalami tabrakan dengan rombongan pengantin, juga mengalami luka serius.
Warga Lingkungab Rohto Kelurahan Padang Sappa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu itu mengalami luka robek daun telinga kanan, bibir bawah, luka gores pipi kanan, dan kini dirawat di RS Bintang Laut Palopo.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Muhtari, membenarkan peristiwa itu.
Ia mengatakan, pihaknya telah mendatangi TKP dan mengamankan Barang Bukti, serta telah menghubungi keluarga korban.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Untuk perkembangan selanjutnya akan kami laporkan kembali,” jelasnya. (*)
Komentar