PALOPO, TEKAPE.co – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammaddiyah (STIEM) Kota Palopo menggelar Olimpiade Akuntansi XII tingkat SMA/SMK/MA sederajat se Sulawesi Selatan.
Olimpiade dengan tema ‘Menciptakan Generasi Profesional Melalui Kompetisi Sebagai Upaya Melahirkan Akuntan Muda Berkualitas’ itu diikuti 232 peserta.
Olimpiade ini bertujuan untuk melatih siswa-siswi dalam berkompetisi di bidang Akuntansi dan meningkatkan daya kreatifitas serta melatih kemampuan siswa siswi, guna mengembangkan pola pikir siswa.
Wali Kota Palopo, diwakili Plt Sekkot Palopo, H Jamaluddin Nuhung, saat membuka acara, menyampaikan, ilmu akuntansi adalah ilmu yang sangat dibutuhkan dimanapun itu, baik dalam dunia pemerintahan, maupun rumah tangga.
Atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kepada STIE Muhammaddiyah Palopo, beserta jajarannya dan seluruh peserta, karena kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan kedepannya.
“Oleh karena itu, mari kita membangun kerja sama dan bersinergi antara STIE Muhammaddiyah Kota Palopo dengan Pemerintah untuk membangun sumber daya ini,” ungkapnya.
Ketua II Bagian Keuangan STIE Muhammaddiyah Kota Palopo, Dr Rahmawati SE MSi Ak CA, menyampaikan, kehadiran peserta olimpiade itu menunjukkan adanya akuntan muda kedepannya.
“Mereka ini menanggung tanggung jawab sebagai akuntan muda yang berkualitas kedepannya. Kegiatan ini dilaksanakan agar semangat tetap ada dalam diri sendiri, dan tentunya hal ini tidak akan bisa berjalan tanpa adanya kerjasama dari Pemerintah Kota Palopo,” katanya.
Ia menginformasikan, STIE Muhammaddiyah Kota Palopo juga telah melahirkan banyak mahasiswa yang bergelar Magister di STIE Muhammaddiyah ini.
Ketua Panitia Olimpiade Akuntansi XII, Muhammad Rido Insani, menyampaikan ucapan selamat berkompetisi, selamat bersaing. Ia berharap agar bersaing secara baik dan jujur.
Sementara itu, l Ketua Prodi STIE Muhammaddiyah Palopo, Antong SE MSi, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini menjadi ritual tahunan bagi STIE Muhammaddiyah Kota Palopo.
Dimana dalam dunia akuntansi sangat besar peluang maupun tantangan yang dihadapi, dan di dalam akuntansi harus ada diselesaikan. Tetapi akuntansi sekarang itu sudah luas seperti akuntansi neraca saldo, akuntansi buku besar, laporan arus khas dan sebagainya.
“Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan itu semua, khususnya kepada siswa yang menjadi peserta olimpiade akuntansi, saya mengajak bagaimana caranya untuk mengatasi solusi-solusi mengenai akuntansi melalui kegiatan ini,” ucapnya.
Turut hadir Walikota Palopo diwakili H Jamaluddin Nuhung, ketua prodi Antong SE.Msi, ketua II bagian Keuangan Stiem Muhammadia Dr Rahmawati SE MSi Ak CA, ketua Panitia Olimpiade Akuntansi Muhammad Rido Insani, ketua HMJ Akuntansi Aldri Ramadan, beserta guru pendamping dan peserta Olimpiade Akuntansi XII. (hms)
Komentar