oleh

Sosialisasi Bersama BPOM di Luwu Utara, Andi Ichi Ajak Masyarakat Cerdas Pilih Kosmetik

SUKAMAJU, TEKAPE.co –  Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, drg Hj Andi Fauziah Pujiwatie Hatta SKG, bersama BPOM Pusat, menggelar sosialisasi penggunaan kosmetik, di Desa Mulyorejo Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara, Jumat 22 Maret 2019.

Sosialisasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Pangan Aman itu mengusung tema ‘Pangan Aman Aset Masa Depan.’

Hadir dalam kegiatan itu, anggota DPRD Luwu Utara, Balai Besar POM Makassar, dan Kepala LOKA POM Palopo, serta masyarakat di Desa Mulyorejo sekitar 200 orang.

Pada kesempatan itu, Andi Ichi, sapaan akrab Andi Fauziah, menyampaikan pentingnya sosialisasi dan KIE ini dilaksanakan. Sebab selain sebagai sarana masyarakat dalam memperoleh informasi yang mungkin baru tentang pangan aman yang dapat dikonsumsi, juga sebagai upaya pemerintah dalam merangsang kemandirian masyarakat dalam meminimalisir beredarnya pangan ilegal dan berbahaya.

“Setiap hari kita pasti bersentuhan dengan yang namanya makanan dan kosmetik. Mustahil dalam sehari kita tidak bersentuhan dengan 2 hal tersebut. Namun kita masih sangat minim informasi terkait kemanan dan mutu pangan serta kosmetik yang kita pakai tersebut. Untuk itulah, kita harus cerdas memilih kosmetik dan pangan yang aman,” ujarnya.

Andi Ichi mengatakan, ini merupakan tanggung jawabnya selaku wakil rakyat atau anggota legislatif di pusat dan BPOM sebagai wakil pemerintah dalam memberikan informasi terkait pangan dan kosmetik yang aman.

Saat menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi dan KIE pangan aman, Direktorat pangan risiko rendah dan sedang BPOM Pusat, Dina Mariana SSi Apt MP, menyampaikan perlunya masyarakat untuk dapat lebih memperhatikan dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari.

“Kami harap agar para orang tua dapat mengawasi anak-anak saat membeli jajanan, baik di sekolah maupun di rumah. Sebab pada umumnya, anak-anak sangat senang mengonsumsi jajanan yang memiliki warna yang nge-jreng atau terang yang pada umumnya, padahal banyak ditemukan mengandung pewarna tekstil,” ujarnya. (*)

Komentar