oleh

Soal Suplemen Ber-DNA Babi, Dinkes Palopo Masih Tunggu Petunjuk BPOM Makassar

PALOPO, TEKAPE.co — Penemuan obat yang mengandung DNA babi dijual bebas di pasaran, membuat masyarakat muslim resah. Namun demikian, Dinas Kesehatan Kota Palopo juga enggan gegabah dalam mengambil sikap. Dinkes menunggu petunjuk BPOM Makassar.

Kadinkes Palopo, Dr dr Ishak Iskandar, saat ini pihaknya masih menunggu koordinasi dengan BPOM Makassar.

“Di Palopo kan tidak ada BPOM. Kami bersurat ke atas untuk meminta petunjuk mengenai obat tersebut,” kata Kadinkes, Selasa 6 February 2018.

Untuk itu, dalam waktu segera pihaknya bersama BPOM Makassar akan melakukan sidak terhadap dua obat tersebut.

Sebagaimana telah ramai diberitakan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini, menemukan jika suplemen makanan merek Viostin DS dan Enzyplex positif mengandung babi. BPOM telah meminta agar kedua jenis merek tersebut ditarik dari peredaran dan dihentikan produksinya.

Sekadar informasi, kegunaan dari obat Viostin DS adalah mencegah nyeri sendi, mengatasi gangguan Osteoarthritis, suplemen bagi tulang, mengurangi peradangan sendi, membantu pembentukan kolagen, dan membantu pembentukan tulang rawan.

Sedangkan kegunaan dari suplemen Enzyplex adalah membantu proses pencernaan dan mengatasi gangguan rasa sebah, kembung, dan rasa penuh pada lambung akibat gangguan pencernaan. (*)

Komentar