oleh

Selama Libur Lebaran, Puskesmas dan RSUD di Palopo Siap Melayani

PALOPO, TEKAPE.co – Libur panjang lebaran, fasilitas kesehatan (faskes) di Palopo, utamanya Puskesmas dan RSUD Sawerigading, berupaya tetap memberikan pelayanan maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar MKes, menyampaikan, telah disiapkan skema layanan selama libur lebaran. Sehingga layanan tetap bisa dimaksimalkan.

“Puskesmas tetap melayani, namun terbatas. Tapi jika ada Puskesmas yang kekurangan tenaga, maka bisa langsung ke RSUD, yang memang tidak pernah libur dalam memberikan pelayanan,” jelasnya, saat jumpa pers di Kantor BPJS Kesehatan Palopo, bertema Mudik nyaman bersama BPJS Kesehatan, Senin 4 Juni 2018.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Sawerigading Palopo, dr Nazaruddin Nawir SpOG, menyampaikan, selama libur lebaran, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah agar layanan tetap maksimal.

“Ada 25 dokter spesialis yang standby. Itu sudah kami atur shiftnya. Jadi, dalam sehari kita siapkan enam dokter spesialis untuk instalasi gawat darurat (IGD), termasuk tenaga operasi juga kami sudah siapkan,” jelas dr Nazar.

Bagi pasien rawat jalan, jelas dr Nasar, bisa dialihkan ke IGD. Sementara untuk layanan hemodialisa atau cuci darah, sudah disiapkan tenaga medis dan tidak libur di hari H lebaran. Layanan cuci darah tetap berlaku seperti biasa.

“Kami juga telah menyiapkan mobil ambulan untuk rujukan. Sehingga pasien tak repot jika harus dirujuk ke Makassar,” katanya.

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Palopo, Subkhan, mengatakan untuk peserta JKN-KIS tak perlu khawatir saat melakukan mudik lebaran nanti. Pasalnya, mereka tetap akan mendapatkan fasilitas kesehatan di luar kota, apabila membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Apabila membutuhkan pelayanan kesehatan di luar kota, dapat memperoleh pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, walaupun peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan, agar peserta JKN-KIS yang sedang mudik diharapkan untuk selalu membawa kartu JKN-KIS.

Dikatakannya juga, BPJS Kesehatan menanggung biaya mobil ambulan jika ada peserta yang harus dirujuk ke Makassar, namun dengan catatan mobil milik rumah sakit. Jika mobil lain, misalnya mobil parpol atau paslon, itu di luar tanggungan. (rin)



RajaBackLink.com

Komentar