PALOPO, TEKAPE.co – Dalam mempercepat Pelaksanaan kegiatan pembangunan di lingkup Pemerintah Kota Palopo tahun anggaran 2020, Sekretaris Daerah, Firmanzah DP harap tidak ada lagi kegiatan yang telat atau molor.
Rapat pembahasan ini dilaksanakan di Aula Bappeda Kota Palopo, Rabu 5 Februari 2020.
Dalam rapat tersebut, Firmanzah menyampaikan terkait percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan di tahun ini harus sudah harus keliatan.
Dia juga mengatakan hal ini sesuai dengan arahan Wali Kota, karena selain menjalankan program masyarakat, juga masyarakat dapat langsung merasakan manfaatnya.
“Sesuai arahan Wali Kota Palopo, tidak lagi ada kegiatan-kegiatan yang telat dan baru dilaksanakan di akhir-akhir tahun anggaran”, tegas Firmanzah.
Penegasan tersebut disampaikan Firmanzah karena laporan semua kegiatan-kegiatan pemkot Palopo, sudah dimasukkan ke dalam sistem informasi rancangan umum pengadaan dan sudah dilaporkan ke badan KPK juga sudah selesai.
Firmanzah berharap, semua kegiatan yang digenjot pelaksanaannya nantinya pada pembahasan perubahan anggaran, sudah dapat dievaluasi lagi sehingga kegiatan yang masih perlu pembenahan dapat dianggarkan kembali.
Hal yang senada juga disampaikan, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Palopo, Taufiq, SKep, Nrs, M.Kes.
Taufiq mengatakan tahun 2019 sudah berlalu dan di tahun 2019 itu pula pemerintah Kota Palopo telah menyelesaikan program dengan baik, tanpa harus menyeberang di tahun ini, 2020.
“Pada 2019 juga kita mampu menyelesaikan program tahunan dengan baik sehingga tidak ada kegiatan yang menyeberang di tahun 2020,” jelas Taufiq.
Taufiq juga menegaskan, rumus percepatan pembangunan dari tahun ke tahun sudah tersampaikan, dan akan dilaksanakan sesuai SOP barang dan jasa dan rumusan itu juga sudah dibagikan.
“Rumusan sudah dangat jelas dimana pada bulan 3 diharapkan semua pembenahan program dapat terealisasi, sehingga pada bulan 4 dan 5 itu sudah dilakukan implementasi,” tegasnya.
Kendati demikian, Taufiq juga menyinggung keterlambatan kegiatan yang disebabkan oleh konsultan perencanaan yang lambat, sehingga menyebabkan pelaksanaan kegiatan juga ikut lambat.
“Tahun ini kita kasih target dimana di bulan 2 ini tidak ada lagi kegiatan yang tidak ada gambarnya dan kita harapkan semua program dapat berjalan sesuai rumusan dan SOP yang ada,” singgungnya.
Dalam rapat ini juga dihadiri Kepala BPKAD, H Samil Ilyas, serta OPD lingkup Pemkot Palopo. (*)
Komentar