oleh

Sedot Perhatian dari Berbagai Kalangan, Gula Semut Luwu Makin Diminati

LUWU, TEKAPE.co – Gula Semut NA Luwu kini menjadi perhatian banyak kalangan baik dari pemerintah, swasta (pengusaha), Akademisi, serta kalangan Mahasiswa.

Selain mendapat perhatian, Gula Semut yang dibuat oleh para kelompok tani hutan juga semakin diminati masyarakat umum.

Baru-baru Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo melakukan kunjungan langsung ke lokasi pembuatan Gula Semut, untuk melihat langsung proses pembuatan, pengemasan, hingga tahap pemasaran Gula Semut.

pendamping kehutanan Local Camphion (LC) Ismail Ishak, mengatakan bahwa baru-baru ini pihaknya dan Kelompok Tani pembuat gula semut mendapat kunjungan dari Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo. Menurutnya kunjungan tersebut menjadi motivasi bahwa gula semut juga sudah dilirik dikalangan akademisi.

“Kelompok dampingan kami mendapat kunjungan dari adik-adik Mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo didampingi yang didampingi Tim dari Sentra IKM Barambing Luwu, guna melihat langsung proses pembuatan gula semut dari mulai dimasak sampai dipasarkan,” ucap, Ismail, Sabtu, 24 April 2021.

Lanjut, Ismail mengatakan bahwa gula semut yang diproduksi oleh masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani hutan sepakat Desa Kaladi Darussalam sudah di kemas dan dipasarkan di sentra IKM Barambing dengan label gula semut ‘gulaNA LUWU’.

“Proses pembuatan gula semut yang diolah masih secara manual oleh para anggota kelompok tani hutan ini, merupakan ilmu yang tidak kita dapatkan di bangku kuliah tapi didapatkan dari para ‘Professor gula semut’. Meski bagi adik-adik mahasiswa kunjungan melihat langsung proses pembuatan gula semut adalah persyaratan nilai untuk ujian akhir semester di Kampusnya,” ucapnya.

Untuk diketahui, Tingkat komsumsi gula semut saat ini semakin meningkat dikarenakan gula semut dengan bahan alamiahnya dan tidak memggunakan bahan pengawet serta sangat bagus untuk kesehatan.

Dikabupaten Luwu pengembangan gula semut meningkat tajam, beberapa Desa yang ada di Kabupaten Luwu terus mengelolah dan mengembangkan gula semut seperti di Desa Kaladi Darussalam, Desa Tumbubara, Desa Bonelemo Barat, pengeloalan gula semut dibeberapa desa ini dikeloalh oleh masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan dibawah binaan Kesatuan Pengelolah Hutan (KPH) Latimojong

Salah satu Desa yang begitu banyak memdapat perhatian terkait pengelolaan gula semutnya adalah Desa Kaladi Darussalam Kecamatan Suli Barat. (*)