PALOPO, TEKAPE.co – Pasca hujan lebat menghantam Kota Palopo, kondisi Jembatan Miring (Jemmir) semakin memprihatinkan, Minggu malam, 7 November 2021.
Retakan jembatan kian parah hingga sudah hampir terpisah dari badan jembatan.
Namun informasi Minggu malam, yang menyebut jemmir sudah runtuh, tidaklah benar alias hoax.
Salah satu warga yang ingin melintas, Lina (31), mengatakan tidak diperbolehkan melintas melalui jembatan miring.
“Tidak bisa menyebrang, anakku mau saya jemput di sebelah jembatan, tapi jembatan tidak bisa dilalui meski dengan berjalan kaki apalagi dengan motor,” ujarnya.
Dari pantauan Tekape.co, Senin dini hari, sekira 01.40 WITA, kondisi jembatan miring mengalami retakan yang semakin melebar dan terbuka.
Kondisi jemmir ramai oleh masyarakat dan juga Danramil Walenrang, Kapten Infanteri Agus Purwono.
Sementara di sepanjang jalan Telluwanua, dipadati dengan kendaraan roda 4 yang mengakibatkan kemacetan.
“Kondisi jemmir semakin payah
Namun belum runtuh, seperti yang beredar di media sosial,” katanya. (rin)
Komentar