TORAJA UTARA, TEKAPE.co – Bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Limbong Padang, Lembang Talimbangan, Kecamatan Buntu Pepasan, Kabupaten Toraja Utara, pada Jumat, 21 Juni 2018 lalu membuat akses jalan penghubung antara Lembang Talimbangan dan Lembang Pulu-pulu dan Ranteuma terputus.
Terjadinya longsor akibat kondisi tanah yang sudah tandus selain hanya ditumbuhi rerumputan saja juga disebabkan oleh derasnya hujan secara terus menerus.
Menurut Yunus Tangke salah satu warga Lembang Talimbangan, longsor terjadi sekitar pukul 06.00 WITA pagi , dan terjadi longsor susulan yang memutus jalan Lembang pada pukul 07:00 WITA yang disertai hujan gerimis.
“Warga sempat lewat sebelum longsor, saya dari sungai untuk ambil air dan melihat material sudah menutupi jalan dari atas,” ucap Yunus Tangke warga yang bermukim di sekitar tempat kejadian.
Dirinya juga sudah berkordinasi pihak BPBD dan pihak BPBD dan alat berat yang berada dilokasi tersebut secepatnya akan membersihkan material lonsor yang menutupi jalan setinggi 40 meter, lebar 10 meter dan panjang 50 meter.
Warga sekitar turun tangan membantu agar akses aktivitas warga bisa kembali lancar melewati jalan tersebut”, unkap Yunus saat ditemui di kediamannya, Kamis 12 Juli 2018.
Sementara itu Kepala Lembang Talimbangan Yunus Misi mengatakan pengerjaan ini akan dipercepat mengingat banyak aktifitas warga yang akan melalui jalan ini, Kalau tuhan berkati saya akan mendampingi sepanjang pengerjaan jalan ini. (erli)
Komentar