GOWA, TEKAPE.co – Aliansi mahasiswa pemerhati guru melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Gowa, Jum’at 6 September 2019.
Aksi unjuk rasa gabungan mahasiswa pemerhati guru ini meminta kepada Polres Gowa untuk menindak tegas pelaku penganiayaan guru di Kabupaten Gowa, yang viral di seantero jagad maya dan mengundang perhatian khusus dari berbagai kalangan masyarakat.
Jendral lapangan, Ardi, mendesak Polres Gowa untuk menindak tegas pelaku penganiayaan terhadap tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Gowa.
Menurutnya, hal seperti itu tidak boleh dibiarkan, dan harus diberi efek jera terhadap pelaku.
“Kabupaten Gowa ini adalah kabupaten pendidikan. Namun insiden penganiayaan guru yang dilakukan wali murid ini, jika tak ditindaki dengan tegas, maka bisa menyisakan cerita pahit dunia pendidikan,” tandasnya.
BACA JUGA:
Guru SD di Gowa Dikeroyok, Diduga Ini Penyebabnya
Ia mengatakan, Kabupaten Gowa yang dikenal sebagai kabupaten pendidikan, harus menjamin keamanan bagi setiap tenaga pendidik, yang mengabdi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Maka kami meminta kepada bapak kapolres untuk menindak tegas pelaku penganiayaan ini dan berikan pengamanan terhadap guru atau tenaga pendidik, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Gowa, ini sebagai kabupaten penddikan,” ujarnya.
Setelah beberapa menit orasi, mereka diterima Kasat Intelkam Polres Gowa AKP A Mahdin, bersama dengan jajarannya. (*)
Komentar