Perketat Prokes Covid-19, Road Race Morowali Cup Prix Digelar Tanpa Penonton
BUNGKU, TEKAPE.co – Kejuaraan balap motor, Road Race Morowali Cup Prix, yang berlangsung 18-20 Desember 2020, di alun-alun Rujab Bupati Morowali, Desa Matansala Bungku Tengah, berlangsung sukses dan aman, meski tanpa dibolehkan kerumunan penonton.
Bupati Morowali Drs Taslim mengatakan, kejuaraan balap motor di new normal ini, protokol kesehatan (prokes) covid-19, tetap menjadi perhatian khusus bagi peserta maupun crew, yang berada di area balap tersebut.
“Setiap even – even yang akan dilaksanakan, tentunya tidak lepas dari kerjasama penyelenggara kegiatan. Karena saat ini masa pandemik, maka di kejuaraan ini, penonton tidak ada atau tidak dibolehkan,” katanya.
Drs Taslim mengatakan, bahwa kegiatan ini, tidak lain untuk mencari bakat-bakat prestasi, yang dimiliki putra daerah Kabupaten Morowali.
“Kita harapkan lahir talenta-talenta balap melalui kejuaraan Morowali Cup Prix ini, yang mendapat mengharumkan daerah di tingkat lokal walaupn tingkat Nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua penyelenggara acara balap motor Rusli menuturkan, kejuaraan balap motor ini, merupakan even pertama bisa dilaksanakan di Indonesia Timur, dimana para racing dibatasi jumlah peserta yang datang dari berbagai daerah.
Ia berharap, dengan even ini bisa kembali menyalurkan bakat mereka yang sempat vakum selama krisis kesehatan covid-19.
”Kami berterima kasih banyak kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Bupati Morowali, sekaligus Ketua gugus tugas
Covid-19, dan pihak TNI-Polri dan Satpol PP, yang berpartisipasi dalam penegakan protokol kesehatan,” kata Rusli.
Aco, Komentator Race Sulawesi yang sudah berkencimpung 12 Tahun di Lintas Balap Motor di Indonesia Timur, yang ditemui, mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk mengobati kerinduan para race-racer Indonesia Timur, untuk bisa Tampil di Kabupaten Morowali, melalui penerapan protokol covid 19 dan didukung Forkopinda dalam lahirnya pembalap yang memiliki talenta.
Sementara itu, Kapolres Morowali AKBP Bayu Indra Wiguno, S.I.K, M.I.K menegaskan, mengawal ketat protokol kesehatan dalam kejuaraan balap motor tersebut.
AKBP Bayu Indra Wiguno menegaskan, bila terjadi pelanggaran covid-19, pertandingan dihentikan, dan hal tersebut beberapa kali sempat terhenti.
”Giat ini pihak Polres bukan melakukan pengamanan, tetapi melaksanakan operasi Yustisi,” tegasnya.
Menurut AKBP Bayu Indra Wiguno, ini untuk mengawasi adanya pelanggaran protokol kesehatan selama kejuaraan balap motor. (FD/HF)
Tinggalkan Balasan