Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, LSM Pers Luwu Utara akan Helat Orasi Damai dan Aksi Sosial

MASAMBA, TEKAPE.co — Tanggal 9 Desember masyarakat dunia, termasuk Indonesia memperingati Hari Anti Korupsi.

Peringatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat di seluruh dunia tentang bahaya laten korupsi yang terus menjalar ke seluruh lapisan masyarakat.

Peringatan Hari Anti Korupsi merupakan hal yang penting bagi Indonesia. Hal ini disebabkan karena penyakit Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) tidak hanya merasuki masyarakat kelas menengah atas. Penyakit KKN ini bahkan telah menjalar hingga ke pelosok daerah.

Mengacu hal tersebut maka hendaknya momentum Hari Anti korupsi tahun ini diharapkan tidak hanya bersifat seremonial belaka. Akan tetapi harus menjadi titik penting guna mengurai akar masalah yang menjadi sumber meluasnya korupsi tersebut.

Hal ini berarti bahwa proses pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan cara melibatkan masyarakat secara luas agar mampu menghasilkan dampak pada penyadaran isu antikorupsi. Seperti yang dikatakan Sekretaris LSM Pers Luwu Utara, Samsir bahwa korupsi adalah bahaya laten yang sangat harus diwaspadai. KPK butuh dukungan masyarakat, kejaksaan, aparat penegak hukum, serta birokrasi di Indonesia. Tanpa adanya dukungan besar dari seluruh pihak. Termasuk di dalamnya unsur masyarakat, aparat penegak hukum, aparat kejaksaan dan pihak lainnya, termasuk para guru disekolah rasanya proses pemberantasan korupsi akan sulit diurai.

Oleh karena itu, momen peringatan Hari Anti Korupsi tahun ini mendapat atensi secara khusus dari LSM Pers Luwu Utara dengan melaksakan berbagai kegiatan seperti orasi damai dan kegiatan sosial donor darah, lomba musik religi, kasidah moderen hingga lomba turnamen sepak bola yang akan dipusatkan di Malangke Barat.

Menurut Samsir, yang terpenting, bahwa kegiatan ini akan menggemakan dua pesan pada aspek pencegahan korupsi. Pertama, pencegahan korupsi harus dilakukan semua pihak. Tidak mungkin hanya dilakukan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah saja.

“Kedua, kegiatan ini diniatkan oleh LSM Pers untuk menguatkan pesan antikorupsi yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga lebih terstruktur dan masif kita cegah sama-sama,” kata Samsir kepada Tekape.co, Senin 25 September 2017. (sm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini