PALOPO, TEKAPE.co – Sebagai bentuk memperingati 21 Tahun Reformasi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar Sarasehan Reformasi, di Taman Baca, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Selasa 21 Mei 2019, malam.
Ketua Cabang PMII Kota Palopo, Muhammad Satrio, mengatakan, Sarasehan Reformasi merupakan suatu wadah merefleksikan agenda Reformasi yang telah berumur 21 Tahun.
“Dalam kegiatan aksi bakar lilin ini, berupaya merefleksi reformasi, mencoba mengenang para korban yang gugur dalam proses menuju reformasi. Juga berharap agenda reformasi 1998 bisa menjadi panduan bangsa ini sebagai tujuan untuk mewujudkan cita-cita reformasi yang sesungguhnya,” ucap Satrio.
Satrio yang juga merupakan, Mahasiswa IAIN Palopo, Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, menyerukan dalam sarasehan tersebut akan pentingnya menjaga keharmonisan sesama anak bangsa dan persatuan.
“Melalui momentum 21 tahun reformasi ini pula kita menyerukan persatuan untuk saling menjaga keharmonisan antara sesama anak bangsa demi terciptanya kerukunan dalam bernegara,” ujarnya.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, dialog seputaran reformasi dan menghadirkan Ridwan Annawawi S.Sos, selaku mantan ketua cabang PMII Palopo masa khidmat 2016-2017.
Kemudian dilanjutkan dengan musikalisasi puisi, orasi ilmiah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan lagu gugur bunga.
Mereka juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga keharmonisan bangsa dan negara dalam deklarasinya sebagai acara penutup. (Bolang)
Komentar