PALOPO, TEKAPE.co – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo Periode 1435-1440 H/ 2018- 2019 M dilantik dan dikukuhkan, di Gedung Merdeka Convention Hall (MCH) Palopo, Sabtu 21 Juli 2018, malam.
Pelantikan itu sekaligus rapat kerja dan dialog dengan tema ‘Revitalisasi HMI Ulil Albab Mewujudkan Indonesia Berkeadilan.’
Dialog dan halal bihalal itu digelar dengan menghadirkan, Ketua PB HMI Zuhad Aji Firmanto, Pj Walikota Andi Arwien diwakili Kadis Dispora Nuryadin, Rektor IAIN Palopo DR Abd Pirol, Ketua KAHMI Palopo Baharman Supri.
Kepengurusan HMI Cabang Palopo Periode 1435-1440 H/ 2018-2019 M ini, sebagai Ketua Umum Ibriyansyah Irawan, Sekretaris Umum Muzakkir, dan Bendahara Umum Muhammad Sabar.
Pj Walikota Palopo, diwakili Kadispora Palopo Nuryadin, menyampaikan keberadaan dan peran pengurus baru ini, sangat menentukan eksistensi HMI dalam melaksanakan berbagi program kerjanya, khususnya di Kota Palopo.
“Oleh karena itu, melalu kesempatan ini, saya berharap program kerja HMI hendaknya yang mudah dijangkau serta mudah direalisasikan program yang dicanangkan tidak mesti prestisius, namun yang diharapkan adalah agar program tersebut dapat memberi pengaruh positif bagi segenap kader dan juga masyarakat,” katanya.
Bagi Pemerintah Kota Palopo, lanjut dia, keberadaan setiap pergerakan mahasiswa, termasuk HMI senangtiasa dipandang salah satu asset yang akan turut memepercepat laju perubahan ke arah lebih baik lagi di Kota Palopo.
Pemerintah kota Palopo akan berharap dapat memperoleh banyak pemikiran positif, yang penuh semangat, dan penuh idealisme dari kalangan HMI dalam rangka memberikan yang terbaik bagi kota Palopo.
HMI juga diharap senangtiasa menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak. Kemitraan dengan organisasi lainya perlu dijaga sebagai perwujudan dan peningkatan semagat hablu minannas sekaligus sebagai pembuktian bahwa HMI hadir untuk menjadi rahmat bagi kemaslahatan bersama.
“Saya juga igatkan kepada pengurus dan segenap kader HMI agar dalam menyuarakan setiap aspirasi atau menyampaikan kritikan sosial kiranya tetap mengedepankan cara cara yang baik dan terpuji, sebagaimana dianjurkan oleh Allah SWT dalam Al Quran yang menegaskan bahwa ‘Serulah manusia kepada jalan allah tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantalah dengan cara yang pula’ serta berlandaskan dengan semagat kearifan lokal yang menjunjung tinggi adab dan adat,” harapnya. (hms)
Komentar