Pemkab Lutim Terima Bantuan BNPB Rp539 Juta untuk Penanganan Bencana Hidrometeorologi
LUTIM, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menerima Dana Siap Pakai (DSP) dan bantuan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penanganan darurat bencana hidrometeorologi. Total bantuan yang diberikan mencapai Rp 539.026.000.
Bantuan ini diserahkan langsung kepada Bupati Luwu Timur, H. Budiman, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2024 di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Kamis (2/1/2025).
Bantuan yang Diterima
Bantuan dari BNPB terdiri dari DSP sebesar Rp 150 juta dan bantuan logistik senilai Rp 389.026.000.
Bantuan logistik ini mencakup:
- 100 paket sembako
- 50 paket makanan siap saji
- 50 paket hygiene kit
- 100 selimut
- 100 matras
- Dua set tenda pengungsi
- 10 unit tenda keluarga ukuran 4×4 meter
- Satu unit pompa Alkon
Bupati Luwu Timur, H. Budiman, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diberikan.
“Terima kasih kepada BNPB atas bantuannya. Bantuan ini akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana,” ujarnya.
Langkah Antisipasi Pemprov Sulsel
Rakor ini dipimpin oleh Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, di antaranya’Menko PMK Pratikno, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Forkopimda Sulsel, dan Bupati/Wali Kota se Sulsel.
Dalam arahannya, Pj. Gubernur Sulsel menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi.
“Kami akan bergerak cepat dan melibatkan seluruh OPD terkait untuk meminimalkan dampak bencana,” katanya.
Sementara itu, Menko PMK Pratikno menyoroti tingginya curah hujan di Sulawesi Selatan yang berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, dan gelombang tinggi.
“Pemerintah daerah harus siap, baik dari segi infrastruktur, personel, maupun logistik untuk menghadapi dampak bencana ini,” ujarnya.
BNPB Salurkan Bantuan Rp 15 Miliar
Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi di berbagai daerah rawan bencana.
“Kami sudah berkeliling ke berbagai provinsi, termasuk Sulsel, untuk menyusun strategi mitigasi agar dampak bencana bisa ditekan,” ungkapnya.
Selain itu, BNPB telah menyalurkan bantuan hampir Rp 15 miliar dalam bentuk logistik dan dana operasional untuk mendukung upaya penanganan bencana di berbagai daerah.
Rakor ini ditutup dengan sesi diskusi antara peserta dan pejabat terkait mengenai langkah konkret menghadapi potensi bencana di tahun 2025. (*)
Tinggalkan Balasan