oleh

Nenek di Rappolemba Gowa Hilang, Warga Menduga Disembunyi Makhluk Halus

GOWA, TEKAPE.co – Seorang nenek berusia 70 tahun, Dg Nia, warga Sabbelawang, Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Gowa, Sulsel, dilaporkan menghilang sejak tiga hari lalu.

Namun hingga kini, nenek tersebut belum juga ditemukan. Kabar hilangnya nenek Nia yang terkesan misterius itu, menimbulkan isu spekulasi.

Sebagian warga meyakini jika Dg Nia hilang disembunyi makhluk halus, sebangsa jin, yang warga setempat disebut ‘dondo‘.

Cerita serupa sempat terjadi di desa lain, beberapa tahun silam. Korbannya pun nenek-nenek. Namun setelah berbulan-bulan, kembali dengan kondisi sehat bugar.

Dg Nia (70), yang dilaporkan hilang misterius. (ist)

Menurut informasi, Daeng Nia meninggalkan rumah sejak Minggu, 11 April 2021, sekitar pukul 08.00 wita.

Dia menuju kampung Pangka, untuk membersihkan makam mendiang suaminya. Namun hingga malam hari, dia tak kunjung pulang.

Kabar hilangnya Dg Nia pun, membuat warga Sabbelawang, Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu, Gowa, berbondong-bondong mencari. Namun hingga hari ketiga pencairan, belum juga membuahkan hasil.

Hilangnya Nenek tersebut sontak membuat heboh warga sekitar, media sosial pun menjadi sarana informasi untuk mencari tahu keberadaan Daeng Nia.

Warga terus melakukan pencarian, hingga menyusuri hutan belantara di kaki Gunung Lompobattang. Namun hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan.

Irsyad, cucu korban menyangka sang nenek menginap di rumah cucunya yang lain. Namun setelah dikonfirmasi ternyata tidak ada. Kejadian ini pun dilaporkan ke Kepala Dusun Sabbelawang.

“Dia kira adaji di rumahnya Rannu, cucunya yang tinggal tak jauh dari rumahnya, tapi keesokan harinya baru diketahui bahwa daeng Nia tidak ada disitu,” ungkap Sirajuddin, Kepala Dusun Sabbelawang.

Kadus Sabbelawang, di hari ketiga, telah mengerahkan warganya menuju Lurayya mencari Daeng Nia.

Sebab berdasarkan informasi dari warga sekitar, ada yang melihat nenek tersebut, berjalan kaki menuju hutan belantara, sekitar telaga biru Lurayya.

“Dari pagi kami berangkat dengan beberapa warga ke Lurayya. Karena ada orang yang liat-ki Dg Nia melintas di sana, tapi setelah beberapa jam kami melakukan penelusuran, ternyata hasilnya nihil,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Rappolemba, Abd Harim, yang dihubungi Tekape.co, Rabu 14 April 2021, mengatakan, kerja sama dari warga Rappolemba sangat dibutuhkan untuk bersama-sama mencari Daeng Nia, yang kini belum diketahui keberadaannya.

“Kami berharap agar warga Rappolemba membantu mencari Daeng Nia dan menyebarkan melalui media sosial,” ungkapnya. (*)



RajaBackLink.com

Komentar