Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Marobo Jadi Langganan Banjir, Pemkot Palopo Dinilai Tak Mampu Berikan Solusi

Nampak sejumlah siswa SMPN 14 Palopo berada di luar ruang kelas

PALOPO, TEKAPE.co – Marobo, Kelurahan Salubattang Kecamatan Telluwanua Kota Palopo, menjadi langganan banjir setiap tahun saat musim hujan tiba.

Banjir diakibatkan luapan air sungai yang tergenang hingga ke jalan raya setinggi lutut. Akibatnya, tanaman di lahan perkebunan dan persawahan warga menjadi rusak.

Penanganan banjir Salubattang selalu menjadi perhatian khusus pemerintah kota. Bila banjir datang pihak BPBD dan pemerintah cepat dan tanggap menangani bahkan memberikan bantuan. Posko siaga bencana disana juga sudah ada dibangun.

Meski penanganannya demikian, warga menganggap pemerintah Kota Palopo gagal memberikan solusi terhadap banjir Salubattang, yang setiap tahunnya melanda.

Warga menilai pemkot tidak berpikir hanya sekedar memberikan bantuan bila banjir datang.

“Banjir ini sudah menjadi langganan. Ini kan sudah pengalaman setiap tahun, kenapa Pemkot tidak memikirkan solusi jika hujan datang, kelurahan Salubattang sudah tidak banjir,” kata Syarif, salah seorang warga yang temui di lokasi banjir, Selasa 4 Desember 2018.

Banjir yang melanda Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Senin malam, 3 Desember 2018 membuat warga marobo yang melintas terpaksa putar haluan untuk masuk ke Kota Palopo.

Mereka putar jalan karena air setinggi lutut menggenangi jalan raya. Meski bisa lewat dengan kendaraaan roda dua, tapi pengendara akan basah jika menembus jalan tersebut. (one)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini