PALOPO, TEKAPE.co – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palopo melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kepolisian Resort (Polres) Palopo, Rabu 21 Agustus 2019.
Dalam aksi tersebut, mereka meminta kepada Kapolda Sulawesi Selatan, melalui Polres Kota Palopo, agar menindaklanjuti dugaan pembakaran bendera HMI saat melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin 19 Agustus 2019, lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan pengrusakan atribut HMI itu dirusak saat demonstrasi terhadap sidang angket Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
Pengrusakan atribut itu dengan cara membakar bendera HMI yang dilakukan oleh orang tak dikenal.
Dalam aksinya, jendral lapangan, Rival Rinaldy Suaib, mengatakan bahwa ini merupakan aksi solidaritas HMI atas adanya dugaan pembakaran bendera dan kekerasan terhadap mahasiswa kader HMI di Makassar dua hari lalu.
“Aksi ini bentuk solidaritas HMI seluruh Indonesia untuk mengungkap siapa pelaku pembakaran bendera dan kekerasan terhadap kader HMI saat aksi soal hak angket DPRD Sulsel, di Makassar 19 Agustus 2019 lalu,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya meminta Kapolres Kota Palopo untuk menyampaikan kepada Kapolda Sulawesi Selatan, agar menindak tegas pelaku pembakaran bendera tersebut.
“Melalui aksi ini, kami meminta kepada Kapolres Kota Palopo, agar menyampaikan kepada Kapolda mengenai tuntutan kader HMI di Kota Palopo, untuk menangkap pelaku pembakaran bendera HMI dan kekerasan terhadap mahasiswa di Makassar,” ujarnya.
Ia menegaskan, pengursakan itu adalah penghinaan, penistaan terhadap HmI dan juga pelanggaran HAM.
Mantan ketua umum Himalaya itu mengingatkan kepada Kapolres Palopo agar bertemu seluruh kader HMI Cabang Palopo, sesuai intruksi dari pengurus HMI Badko Sulselbar pada esok hari. (*)
Komentar