PALOPO, TEKAPE.co – Sejumlah Perwakilan Komunitas dan lembaga Kampus IAIN Palopo turun ke jalan melakukan aksi sosial penggalangan dana korban banjir di Simbuang Mamuju.
Aksi penggalangan dana itu dilakukan sejak 26 Maret hingga 8 April 2018, di beberapa titik, seperti perempatan Imam Bonjol, perempatan Pattene, PNP, Pasar Andi Tadda, Jalan Lingkar dan di kampus.
Beberapa perwakilan komunitas dan lembaga intra kampus IAIN Palopo yang tergabung dalam aksi tersebut, yaitu Gerakan Mahasiswa Berbasis intelektual (Gembel) UKK Mapala, Timpa’raga,
UKM Sibola, BEM Fuad, Syariah, Febi, HMPS HTN, dan juga KPI.
Menurut salah satu peserta penggalangan Dana, Toha, mengatakan, ini bertujuan untuk membantu meringankan beban saudara-saudara yang terkena musibah bencana banjir, serta mengingatkan yang ada di luar Mamuju bahwa masyarakat disini memang masih sangat membutuhkan uluran tangan.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dapat terjun langsung di lokasi bencana karna disini kami merasa berguna untuk mereka meskipun apa yg kami berikan masih jauh dari kata cukup,” tuturnya.
Selain itu, Toha juga sangat berterima kasih kepada masyarakat Kota Palopo dan pihak yang sudah mensupport kegiatan, ihususnya pihak kampus IAIN Palopo, yang telah menfasilitasi untuk ke lokasi bencana banjir.
Hasil penggalangan dana itu, dibawa langsung Perwakilan Komunitas dan Lembaga Intra Kampus IAIN Palopo ke lokasi banjir untuk memberikan langsung bantuan tersebut.
Salah satu warga Mamuju korban banjir, Daeng Latif, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kegiatan yang Mahasiswa IAIN Palopo lakukan.
“Ini harus jadi contoh untuk pemerintah Kota Mamuju, agar kiranya bisa lebih memperhatikan masyarakatnya,” ujarnya.
Daeng Latief juga menyampaikan, masyarakat sangat bersyukur atas apa yang dilakukan mahasiswa Palopo, mereka sangat mengapresiasi kepada jiwa muda yang masih mempunyai kepedulian yang tingg. (rin)
Komentar