oleh

LPG Bersubsidi Diduga Dipolitisasi Kubu Petahana, Hiswana Migas: Laporkan Jika Ada Mengancam

MALILI, TEKAPE.co – Tabung LPG bersubsidi 3 kg di Luwu Timur (Lutim) diduga dipolitisasi untuk mengarahkan dukungan ke calon petahana.

Hal itu mencuat setelah percakapan melalui pesan WA viral dari salah seorang anggota DPRD Luwu Timur (Lutim) berinisial HH.

Dari percakapan grup WA tersebut, berisi ancaman akan mencabut izin pangkalan gas elpiji, yang tidak sejalan dengannya di Pilkada Luwu Timur 2020.

“Jangan kasi malu saya. Apalagi saya anggota dewan ditarget kalau tidak sesuai, hancur ka itu. Minta tolong teman yang ada di group ini, saya akan sanksi kalau ada tidak sejalan dengan kami. minta maaf,” tulis oknum anggota DPRD tersebut dalam grup.

Menanggapi hal itu, Ketua DPC III Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas), H Rahmat Kasjim, ST, menegaskan, gas elpiji subsidi merupakan hak buat seluruh masyarakat yang kurang mampu.

Rahmat Kasjim, meminta agar hak yang diberikan oleh negara melalui subsidi gas elpiji 3 kg kepada masyarakat dikaitkan ke ranah politik praktis.

“Gas elpiji 3 kg itu merupakan hak seluruh masyarakat yang kurang mampu. Kami tidak menginginkan adanya intervensi dari pihak manapun. Oleh karena itu, saya harap seluruh pangkalan di Luwu Timur agar memilih sesuai hati nurani,” imbaunya.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pangkalan, untuk memilih sesuai keinginan.

“Jika ada pangkalan yang dicabut izinnya karena alasan beda pilihan dalam pilkada, segera laporkan ke kami dan pihak berwajib (APH-red) agar diproses sesuai aturan perundang undangan yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, oknum yang diduga anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur berinisial HH, belum bisa dimintai keterangan perihal pernyataannya tersebut.

Dihubungi dan ditelpon wartawan via pesan WA, HH juga belum memberi tanggapan. (*)

Komentar