oleh

Kontak Senjata Dengan Pemberontak Papua, Anggota Kopasus Asal Walmas Dikabarkan Gugur

LUWU, TEKAPE.co — Kelompok pemberontok Papua, atau Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Nduga kembali terlibat aksi kontak senjata antara anggota TNI, Kamis 7 Maret 2019, siang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, baku tembak terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, sekira pukul 12.20 WIT.

Lokasi kontak tembak tepatnya pada titik CO. 0330-3181. Dalam kontak tembak tersebut satu anggota dari tim Nanggala 19 terkena luka tembak di bagian perut.

Akibat peristiwa itu, dikabarkan sudah tiga anggota TNI penugasan Papua Nanggala yang meninggal. Mereka adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Serda Yusdin diketahui berasal dari Walenrang-Lamasi (Walms), Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dia adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus). Salah satu pasukan elit milik TNI AD. Keluarga Serda Yusdin yang dihubungi wartawan, membenarkan adanya anggota keluarganya yang bertugas di Nduga tewas tertembak KKSB.

“Tadi siang, kami mendapat kabar duka dari Papua. Keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak pemberontak di sana,” kata Samsir Dumang, yang juga Kepala Desa Pongko.

Hanya saja, dia mengaku belum mengetahui kapan jenazah almarhum tiba di kampung halaman. “Sudah ada telepon dari Jakarta yang mengabarkan soal kematian Serda Yusdin,” katanya. (*)

Komentar