BONE, TEKAPE.co – Karang Taruna Masagena Desa Patimpeng Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, melaksanakan Bazar dan Dialog Kepemudaan, Sabtu malam, (05/02/2022), di Cafe Gurdhies Aming, Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
Kegiatan dengan tema ‘Peran Pemuda Dalam Pembangunan di Era Pandemi dan Upaya Pemulihan Ekonomi itu, bertujuan untuk memper erat tali persaudaraan antar sesama organisasi kepemudaan, baik yang berafiliasi dengan Karang Taruna maupun di luar Karang Taruna.
Kepala Desa Patimpeng, Andi Samsu Alam Bahar, dalam penyampaianya, mengatakan, peran pemuda sebagai pelopor perubahan, harus berkomitmen untuk memberdayakan pemuda dalam mewujudkan pembangunam desa, karena desa merupakan miniatur Indonesia.
“Kalau pemerintah desa baik, maka Indonesia akan lebih baik. Olehnya itu, mari kita bersama dengan pemuda, berkolaborasi memulihkan perekonomian dengan pengembagan wirausaha pemuda, sebab masa depan bangsa ada di tangan pemuda, dari desa kita bangun Indonesia,” katanya.
Pengurus Karang Taruna Sulsel, Andi Rahmat Mandasini, dalam sambutannya, menjelaskan, salam kesetiakawan sosial ini merupakan slogan Karang Taruna.
Hal ini sangat terkesan dalam kegiatan ini, karena pengurus telah melakukan kegiatan silaturrahmi, yang dikemas dalam bentuk bazar dan dialog kepemudaan.
“Meski belum dilantik, akan tetapi pengurus Karang Taruna punya semangat dalam melaksanakan program kepemudaan,” katanya.
Ketua Karang Taruna Masagena Desa Patimpeng, Andi Muhammad Qayyum, mengungkapkan, pihaknya mengundang perwakilan organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan yang ada di Kecamatan Patimpeng Untuk menghadiri acara Silahturrahmi dan dialog Pemuda Desa tersebut, dengan harapan dapat bersama mendorong peran pemuda, dalam hal Ini Karang Taruna untuk bersinergi dengan pemerintah desa, khususnya Desa Patimpeng, dalam melakukan pengembangan kepemudaan.
“Tujuan utama kita lakukan ini, ingin mempererat tali persaudaaraan antar sesama kelompok pemuda, serta bertukar ide dan gagasan pemuda dalam menumbuhkan sember daya kepemudaan yang ada di desa,” jelasnya.
Salah satu organisasi kepemudaan, yakni Gerakan Pemuda Bulu Ulaweng (GEPBUL), turut serta dalam kegiatan itu.
Diketahui, GEPBUL terbentuk sejak tahun 2018, dan rutin melaksanakan kegitan sosial, yang sifatnya pengembangan generasi muda sejak dini,
Ketua GEPBUL, Muh Rijal berharap, kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, agar ruang komunikasi antar pemuda desa semakin terbuka, serta dapat menambah wawasan keilmuan.
“Dengan adanya dialog kepemudaan ini, kita tau posisi serta peran kita sebagai generasi muda yang ada dalam masyarakat, bisa berkontribusi untuk pengembangan pengetahuan kepemudaan yang ada di desa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Patimpeng, Andi Adhar, ST, dalam penyampaiannya, menegaskan akan konsisten mengawal peran Karang Taruna dalam mewujudkan harapan masyarakat desa, untuk melakukan perubahan stigma masyarakat, bahwa pemuda punya kemampuan untuk melakukan hal yang terbaik dalam pembangunan desa.
Salah seorang Tokoh Pemuda Desa Patimpeng, Andi Muhammad Fajriawan AZ, yang juga merupakan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai salah satu narasumber dalam dialog itu menyampaikan, pemuda mesti mempersiapkan diri sebagai pelopor, karena pemuda selalu dituntut untuk menjadi pembaharu, melalui kreativitas dan inovatif demi teraktualnya sebuah potensi yang dijembatangi oleh organisasi kepemudaan.
“Dengan analisis fenomena, terkadang pemuda cenderung apatis dengan adanya pengaruh teknologi yang tidak dipergunakan dengan baik, sehingga pemuda maupun masyarakat cenderung tidak produktif, maka dari itu perlunya edukasi dari pemerintahan setempat untuk pemberdayaan sumber daya manusia maupun pembinaan di dalam organisasi kepemudaan,” katanya. (rilis)
Komentar