Inilah Perbedaan Kura-kura Darat dan Air yang Perlu Diketahui
TEKAPE.co – Selain kerap dianggap penyu, banyak orang yang juga masih salah dalam mengidentifikasi kura-kura. Kura-kura merupakan hewan golongan reptil yang terbagi dalam dua jenis, yakni kura-kura air dan kura-kura darat. Hewan yang satu ini memang terbilang memiliki peminat yang banyak, terbukti jual hewan peliharaan reptil kura-kura saat ini bisa didapat dengan mudah.
Bahkan trend jual kura darat pun makin diminati oleh banyak pecinta reptil yang satu ini, terbukti salah satu tempat yang menawarkan beragam kura ialah exotic market Indonesia. Lantas untuk membedakan kura-kura darat dan air seperti apa?
Kedua kura-kura ini memiliki sejumlah perbedaan seperti habitat dan tampilannya. Berikut perbedaan antara kura-kura air dan kura-kura darat.
Sesuai dengan namanya, habitat atau tempat tinggal kura-kura darat berada di darat atau di pinggir rawa-rawa basah. Seekor kura-kura darat akan masuk ke air jika ingin minum atau membasahi tubuhnya.
Sementara itu, habitat kura-kura air lebih banyak di dalam air, termasuk mencari makan. Kura-kura air akan menuju ke daratan pada musim tertentu saja seperti untuk bertelur.
Setelah itu, kura-kura air akan kembali masuk ke air seperti ke sungai atau laut.
Bentuk tempurung
Untuk mengetahui perbedaan kura-kura darat dan kura-kura air, hal itu dapat dilihat dari tempurungnya. Bentuk tempurung kura-kura darat cenderung lebih besar serta menyerupai bentuk setengah bola atau berbentuk kubah dan lebih melengkung.
Sedangkan bentuk tempurung kura-kura air lebih gepeng atau lebih rata dan tidak begitu bulat seperti tempurung kura-kura darat. Bentuk tempurung yang rata ini memudahkan kura-kura untuk berenang.
Bentuk kaki dan kuku
Perbedaan kura-kura air dan kura-kura darat juga bisa dilihat dari bentuk kaki dan kukunya. Bentuk kaki kura-kura air lebih langsing dan panjang. Pada sela-sela jarinya, terdapat selaput yang memungkinkan kura-kura air dapat berenang di dalam air dengan cepat.
Tanpa adanya selaput, hal itu akan membuat kura-kura air tidak bisa berenang di dalam air. Sementara itu, kura-kura darat memiliki bentuk kaki yang kuat, tetapi berukuran pendek. Kemudian, pada bagian ujung kakinya, terdapat kuku-kuku kecil yang digunakan untuk menggali tanah.
Ukuran
Untuk ukurannya, hal ini ditentukan oleh umur kura-kura. Namun, kura-kura darat memiliki ukuran sangat besar hingga dapat dinaiki atau diduduki manusia. Ukuran bayi kura-kura darat pun lebih besar dari pada bayi kura-kura air.
Sedangkan kura-kura air tidak dapat tumbuh terlalu besar seperti kura-kura darat.
Lapisan karapas
Karapas adalah cangkang keras yang melindungi organ dalam tubuh kura-kura. Karapas merupakan penutup slefalothoraks yang tersusun dari zat tanduk atau kitin yang tebal. Apabila ingin melihat perbedaan kura-kura air dan kura-kura darat lebih detail, coba raba karapasnya yang berada di bawah tubuh kura-kura air dan kura-kura darat.
Saat diraba, kamu akan mengetahui kalau kura-kura air dan kura-kura darat memiliki jenis karapas yang berbeda.
Kura-kura darat mempunyai karapas yang terdiri atas dua lapisan. Pada lapisan pertama, terdapat sisik keras, lalu lapisan kedua atau lapisan dalamnya berupa kumpulan tulang dengan kadar keras yang hampir sama. Sementara itu, kura-kura air tidak memiliki karapas sedetail kura-kura darat. Kura-kura air hanya memiliki karapas satu lapis yang tidak disertai dengan sisik keras, tetapi hanya kulit yang menutupi pertulangan lunak dengan posisi bertumpuk. (*/dirman)
Tinggalkan Balasan