LUWU, TEKAPE.co – Desa Lamasi Pantai, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu mendapat empat program pembangunan fisik untuk anggaran tahun 2019.
Hal itu disampaikan Elyakin, SH mewakili Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Luwu pada saat Musrenbang tingkat kecamatan penyusunan RKPD 2020 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Walenrang Timur, Selasa 26 Februari 2019.
Keempat program tersebut yakni, pengaspalan jalan poros desa, pembangunan jembatan beton, jalan tani dan penimbunan halaman SMPN 4 Walenrang.
Musrenbang dihadiri Kadis Pemuda Olahraga Kabupaten Luwu, perwakilan tiap SKPD dan anggota DPRD Luwu, Samsidar Patungka dan Erwin Barabba serta para kepala desa se Walenrang Timur.
Bupati Luwu yang diwakili Kadispora, Alamsyah mengatakan agar usulan atau program desa harus merujuk pada visi-misi Bupati Luwu yang baru yang termuat dalam RPJMD Periode 2019-2024.
BACA JUGA:
Wali Kota Palopo Wajibkan Lurah Ketahui Data TPS di Wilayah Masing-masing
50 Pembudidaya Ikan Ikut Bimtek, Bupati Indah: Ilmunya Wajib Diaplikasikan
” Visi misi bupati kita pak Haji Basmin Mattayang dan Wakil Bupati Syukur Bijak yakni Kabupaten Luwu maju, sejahtera dan mandiri dalam nuansa religius,” kata Alamsyah saat membuka acara musrenbang.
Camat Walenrang Timur Yusuf Parante, SH menyampaikan bahwa musrenbang merupakan tahapan perencanaan pembangunan. Sebelumnya musrenbang telah dilaksanakan pada tingkat desa.
“Kami sampaikan musrenbang ini sudah digodok ditingkat desa pada akhir Januari yang lalu sehingga usulan yang muncul tidak lagi terlalu memakan waktu lama,” ujarnya.
Ia menambahkan akan mengawal semua usulan yang lahir sampai tingkat kabupaten. “Saya minta pak desa segera menyusun program yang diprioritaskan, kita rangking nanti kita susul bersama,” tambahnya.
Anggota DPRD Luwu Erwin Barabba menambahkan semua desa di Walenrang Timur dapat program meskipun jumlahnya hanya sedikit. Semua program yang terealisasi melalui tahapan musrenbang tetapi disusul sampai kabupaten. “Program 2019 di Walenrang Timur tidak terlepas dari pengawalan anggota DPRD Luwu dan pemerintah sebelumnya karena direncanakan pada tahun 2018,” jelasnya. (one)
Komentar