PALOPO, TEKAPE.co – Tujuh orang mahasiswa program studi (Prodi) Fisika, Universetas Cokroaminoto Palopo (UNCP) akan berangkat ke Jepang pada akhir Juli 2022 mendatang.
Ketujuh mahasiswa tersebut berangkat ke Jepang, melalui Sakura Science Program.Sakura Science Program merupakan program yang diluncurkan oleh Japan Science and Technology Agency (JST) dengan tujuan mempromosikan kemajuan sains dan teknologi di Jepang.
Irwan ramli, Ph. D selaku dosen pendamping memaparkan bahwa mahasiswa membutuhkan beberapa persiapan mengikuti sakura science program.
“Persiapan ini meliputi vaksinasi, pengurusan passport dan visa. Program ini akan memberikan pengalaman berbeda bagi mahasiswa,” katanya, Kamis 5 Mei 2022.
“Alhamdulillah, ini kali ketiganya aplikasi Sakura program kami diterima. Dua kesempatan sebelumnya harus kami laksanakan kunjungan virtual ke Jepang,” sambungnya.
April ini, kata dosen pendamping yang merupakan lulusan Hokkaido University ini, Jepang mulai membuka kunjungan dari negara asing dan ini menjadi kabar gembira bagi kami.
“Saat ini saya dan tujuh mahasiswa lainnya sedang mempersiapkan keberangkatan kami disekitar bulan Juli,” pungkasnya.
RIKEN merupakan Lembaga riset terbesar dalam bidang Sains yang dimiliki Pemerintah Jepan. Untuk bisa bergabung dalam program tersebut, UNCP bekerja sama dengan RIKEN sebagai institusi penerima di Jepang.
Dalam kujungan ini nantinya, mahasiswa didampingi satu dosen pendamping akan berkunjung ke beberapa pusat superkomputer di Jepan seperti di Tokyo University, Osaka University, Fugaku RIKEN (superkomputer tercepat didunia saat ini).
Mahasiswa juga akan mengikuti beberapa kuliah dari beberapa Professor di kampus tersebut. Selain itu peserta Sakura program ini akan mendapatkan kesempatan belajar dan mengenal budaya Jepang. (rls)
Komentar