oleh

Harga Cengkeh Merosot, IPMIL Tagih Janji Politik Gubernur Sulsel

LUWU, TEKAPE.co – Janji politik Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, saat kampanye di Kabupaten Luwu kini mulai ditagih.

Salah satu janji yang ditagih adalah soal hilirasasi hasil pertanian. Pasalnya, petani cengkeh di Kabupaten Luwu mulai merasakan harga cengkeh yang kurang bersahabat.

Kepala Bidang Pertanian Lingkungan Hidup & Kehutanan Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (PP IPMIL), Awaluddin Aziz, mengatakan, NA pernah menyampaikan di hadapan ratusan petani di Desa Komba saat kunjungan pada saat mencalonkan sebagai gubernur Sulsel, 16 Mei 2018, lalu, yang juga diberitakan di media kala itu.

NA kala itu memaparkan konsep mengatur sirkulasi produksi hingga ke penjualan hasil tani cengkeh, agar bisa menyejahterakan petani setempat.

“Menurut NA, semuanya harus diatur dalam 3 hal, yakni hilirisasi pertanian, bibit yang berkualitas dan hadirkan pasar,” ujarnya.

NA berkata, Pemerintah harus membuat kepastian pasar atau produksi mereka.

Cengkeh di Tana Luwu, khususnya di Kecamatan Larompong boleh dikata memiliki areal lahan cengkeh yang luas dan memiliki kualitas yang baik.

“Janji yang ditawarkan kepada masyarakat Luwu oleh Nurdin Abdullah terkait 3 poin penting ini, kami menunggu kapan akan diselesaikan,” ujarnya.

Ia mengatakan, Tana Luwu yang merupakan salah satu penghasil cengkeh masyarakat luwu meresahkan harga cengkeh yang kian hari kian turun.

Petani berharap pemerintah bisa jelih dalam mengambil tindakan cepat, sehingga masyarakat bisa merasakan kesejahteraan yang dijanjikan oleh Gubernur SulSel.

“Saya hanya mengingatkan saja kepada Gubernur SulSel, agar apa yang telah diucapkan dapat di ingat kembali dan kiranya ditepati,” tandas Awal. (*)

Komentar