PALOPO, TEKAPE.co – Untuk menjalin silaturahim bersama awak media, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS), cabang Palopo menggelar Media Workshop, di D’Twins Cafe and Garden, Jl Sungai Rongkong, Sabbamparu, Wara Utara.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Palopo, Harbu Hakim menyampaikan program JKN-KIS.
“Manfaat dari berjalannya JKN-KIS ini telah banyak dirasakan oleh masyarakat, menjadikan masyarakat sekarang dengan mudah mendapatkan pelayanan kesehatan, yang dulunya mendapatkan pelayanan kesehatan itu susah dan ribet, kini sangat mudah didapatkan melalui program JKN-KIS,” ujar Harbu Hakim.
Sementara itu, Harbu Hakim mengajak rekan awak media, untuk melaporkan ketika mendapat masalah terkait program dan pelayanan BPJS Kesehatan.
“Teman-teman media ketika menemukan masalah terkait BPJS Kesehatan. Apalagi ada anggota atau oknum BPJS Kesehatan yang meminta apapun pada saat melakukan pelayanan, segera kita laporkan,” tambah Harbu Hakim.
Harbu Hakim meminta agar seluruh rumah sakit dapat terbuka dan transparan pada sarana rumah sakit. Sehingga, pelayanan kesehatan dan pengobatan yang diberikan rumah sakit untuk masyarakat dapat lebih maksimal.
“Kita juga selalu turun mengecek ketersediaan sarana pengobatan masyarakat di rumah sakit, apakah sudah terpenuhi atau tidak, alasan kami jelas karena menginginkan pelayanan kesehatan dapat berjalan maksimal, dan dapat memudahkan masyarakat,” tutup.
Pemanfaatan JKN-KIS pada 2019 sebanyak 279.5 juta seluruh Indonesia, sedang pada 2020 mengalami kemunduran karena kondisi covid-19, yakni hanya 224,7 juta.
Untuk wilayah Luwu Raya, peserta JKN-KIS pada 2019 sebanyak Kabupaten Luwu Utara 318.073, Kabupaten Luwu 383.346, Kabupaten Luwu Utara 271.501 dan Kota Palopo 188.939, dan pada 2021, tercatat sebanyak 150.364 peserta Kota Palopo, Kabupaten Luwu 312.321, Kabupaten Luwu Utara 259.764 dan Kabupaten Luwu Timur sebanyak 273.333 peserta. (masyudi)
Komentar