Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Formakara dan PT Mars Dengarkan Curhatan Petani Kakao

BAEBUNTA, TEKAPE.co — Puluhan petani kakao melakukan diskusi tentang permasalah kacao di Kantor Desa Palandan, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara Kamis 28 September 2017.

Para petani berdiskusi membicarakan masa depan kakao dengan PT Mars dan Swisscontat mengenai kakao.

Ketua Forum Masyarakat Kakao Luwu Raya (Fomakara), Ir H Sam Sumastono MM, kepada petani menjelaskan, Formakara dan PT Mars serta swiscontat hadir mendengarkan issue strategis permasalahan kacao dan solusinya di lapangan.

“Hal ini penting agar Fomakara bersama sama petani membangun perkebunan kakao yang lebih produktif,” ucapnya.

Lanjut, Sam Sumastono, kehadiran PT Mars berposisi sebagai perusahaan yang membeli hasil kakao di Luwu.

Di katakan pula dialog dengan petani untuk mencari solusi. Diantaranya masalah yang dihadapi petani mengenai pemangkasan, kelangkaan pupuk dan harga.

Di tempat yang sama perwakilan PT Mars, Amiruddin, mengatakan, prospek kakao kedepan akan lebih baik karena permintaan kakao setiap tahun terus meningkat. Konsumsi kakao dunia tahun 2020 mencapai 1 juta metrik ton/tahun. Prospek Eropa dan America.

“Konsumsi 3 negara terpadat di Asia saja masing-masing Cina, India dan Indonesia, dari 0,25 kg/ orang/tahun meningkat menjadi 1 kg/orang/tahun. Di samping itu kacao menjadi prodak kesehatan dan prodak kecantikan. Dengan demikian prospek kedepan akan semakin besar,” jelas Amiruddin.

Di tempat terpisah anggota Kelompok Tani Cacao Desa Kalotok, Rahmat Ansari, menilai bahwa permasalahan Cacao di Luwu Utara adalah masalah infrastruktur perkebunan.

“Yang dimaksud disini adalah dukungan jalan tani, drainase dalam kebun petani, dan yang juga sangat mendesak adalah normalisasi pembuangan air di kebun cacao. Juga ketersediaan pupuk kandang diproduksi petani. Ini yang harus menjadi perhatian,” pungkas Rahmat Ansari.

Hadir sejumlah kelompok tani kacao di Kecamatam Baebunta, Dinas TPHP, Koperindag serta stakeholder terkait yakni PT Mars Indonesia dan swissconct dan Kades Palandan Saprun. (yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini