Feby: PAUD Harus Bebas Calistung
MORUT, TEKAPE.co – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Morowali Utara (Morut), Febriyanthi Hongkiriwang DJ Hehi SSi Apt, membuka secara resmi kegiatan Gebyar PAUD tingkat Morut tahun 2023, di gedung Pesparawi Desa Beteleme Kecamatan Lembo, Kabupaten Morut, Kamis 21 September 2023, pagi.
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung Bupati Morut, Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, dan sejumlah anak-anak PAUD bersama dengan Bunda PAUD Kecamatan, dan seluruh Lembaga Pendidikan di Morut.
Adapun tema yang diusung dalam gebyar PAUD kali ini, ‘Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar, Sukseskan Gerakan Transisi PAUD – SD Yang Menyenangkan Menuju Morowali Utara Yang Sehat , Cerdas dan Sejahtera.’
Tujuan utama dilaksanakannya Gebyar PAUD tersebut, tidak lain sebagai upaya untuk peningkatan mutu dan layanan PAUD yang berkualitas di Morut, serta meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anak didik PAUD, dalam mengembangkan kualitas, sportifitas, kreaktifitas, dan keterampilan bagi para peserta didik.
Bunda PAUD Morut, Febriyanthi Hongkiriwang, dalam sambutan, mengatakan, pembentukan mental dan karakter anak dimulai dari usia dini.
Oleh karena itu, peran serta orang tua dan para guru PAUD dalam memberikan contoh dan perilaku yang baik bagi anak sangatlah krusial.
Kata dia, berdasarkan tema Gebyar PAUD, masa transisi PAUD-SD haruslah dibuat dengan baik dan menyenangkan untuk anak. Salah satunya dengan membebaskan Baca-Tulis-Hitung (Calistung) pada pendidikan PAUD dan juga membebaskan Calistung sebagai syarat untuk masuk ke Sekolah Dasar (SD).
“Pendidikan PAUD harus bebas dari Calistung, karena itu sangat membebani anak usia dini. Pendidikan PAUD haruslah diisi dengan pembentukan mental dan karakter anak,” kata Feby, sapaan akrabnya.
Feby, juga berencana akan mengikutsertakan para guru-guru PAUD untuk meningkatkan kompetensi diri serta membekali diri agar bisa menciptakan masa transisi PAUD-SD yang menyenangkan bagi para anak didik mereka.
“Selamat mengikuti lomba dan berkreasi dalam kegiatan ini. Mari hargai usaha dan kreativitas anak-anak dalam mengikuti lomba, dengan memberikan penghargaan kepada mereka, sehingga anak-anak akan semakin dekat dengan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Delis, menjelaskan, pentingnya pembentukan mental dan karakter anak di usia dini, sangat berpengaruh terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia mencontohkan negara maju, seperti Jepang, Korea, dan Singapura. Negara-negara tersebut, bisa maju karena memiliki kualitas SDM yang sangat baik.
Hal ini tidak lepas dari sistem pendidikan yang baik, khususnya penerapan PAUD yang berfokus pada pendidikan mental, pembentukan karakter serta penanaman budi pekerti yang baik.
“Penanaman nilai-nilai moral, kejujuran, integritas, disiplin serta belajar memecahkan masalah, sangatlah penting dilaksanakan di periode emas atau golden period yang berada pada usia dini anak-anak. Secara prinsip, sistem PAUD sangat menentukan masa depan daerah, bangsa dan negara ini,” jelas orang nomor satu diMorut itu.
Bupati Delis, juga mengingatkan betapa pentingnya peran Bunda PAUD dalam menentukan masa depan bangsa dan negara ini, karena dengan memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak usia dini, maka akan tercipta generasi muda yang unggul serta berkualitas.
Kegiatan gebyar PAUD dilaksanakan selama 2 hari terhitung dari 21-22 September 2023, di isi dengan berbagai macam lomba, seperti lomba mewarnai, menyanyi solo, peragaan busana adat, karnaval, serta yel-yel.
Turut hadir pula dalam kegiatan itu, Wakil Ketua II DPRD Morut, Muhammad Safri, Wakapolres Morut, Kompol Alfian Joan Komaling SH MPd, Kadis dikbud Morut, Ridwan Dg Malureng SAg, dan sejumlah Pimpinan OPD dijajaran Pemda Morut, Camat Lembo, Benyamin PB Hambuako SSos, Bunda PAUD Lembo, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pendidikan yang ada di Morut. (hms/NAL)
Tinggalkan Balasan