oleh

Dosen UNCP Sukses Gelar Workshop Teknologi Geospasial

PALOPO, TEKAPE.co – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) yang bekerja sama dengan MGMP Geografi Kabupaten Luwu sukses menggelar Workshop Teknologi Geospasial.

Workshop ini dilaksanakan oleh Dosen UNCP yang tergabung dalam Tim Pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) UNCP. Workshop ini berlangsung selama dua hari dimulai hari sabtu 7 Agustus sampai hari minggu 8 Agustus 2021 di Laboratorium Komputer SMAN 4 Luwu.

Kegiatan tesebut mengusung tema “Peningkatan Kompetensi Guru Geografi Berbasis Teknologi Geospasial.” Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Webinar geospasial yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Hadir sebagai pemateri workshop Zulfiqar Busrah, S.Si., M.Si., dengan materi ‘Konsep Dasar SIG dan Implementasinya’.

Aryadi Nurfalaq, S.Si., M.T., membawakan materi mengenai “GPS Mobile: Pengenalan GPS Essentials’.

Feri Padli, S.Si., M.Pd., dengan materi ‘Relevansi Teknologi Geospasial dalam Pembelajaran Geografi’ dan Andi Jumardi, S.Pd., M.Pd., dengan materi ‘Pembuatan Peta Digital’.

Ketua MGMP Geografi Luwu Drs. Baharuddin, M.Pd dalam sambutanya, menyoroti metode mengajar guru yang belum memanfaatkan teknologi spasial dalam mengajarkan materi-materi dalam geografi padahal sudah banyak tersedia aplikasi yang bisa digunakan dalam pembelajaran contohnya Google Earth.

“Semoga workshop ini bisa memberikan inspirasi bagi guru geografi untuk menerapkan teknologi geospasial dalam pembelajaran,” kata Drs. Baharuddin.

Sementara Ketua Tim Pelaksana PKM Andi Jumardi, S.Pd., M.Pd disela-sela kegiatan mengatakan, workshop ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan webinar yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu dengan tujuan memberi penguatan kompetensi kepada guru-guru geografi khususnya di Kabupaten Luwu.

Salah satu peserta mengungkapkan kegembiraannya karena melalui kegiatan ini kita dapat merefresh kembali materi-materi yang pernah didapatkan saat kuliah. Selain itu, kita juga memperoleh ilmu tambahan mengenai pemanfaatan aplikasi google earth dalam proses pembelajaran.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar ilmu yang diperoleh terus terupdate,” ungkapnya. (*)

Komentar