MORUT, TEKAPE.co – Badan Urusan Logistik (Bulog) mendistribusikan bantuan beras bertepatan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (BB PPKM) di Morowali Utara.
Penyaluran bantuan beras tersebut ditandai dengan acara launching penyaluran bantuan beras di Gudang Bulog di Tompira, Selasa (27/7/2021).
Pada tahap pertama saat ini langsung disalurkan 66,3 ton beras kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Selanjutnya untuk tahap kedua akan didistribusikan lagi sebanyak 31,26 ton.
Pelepasan bantuan beras itu dilakukan Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi di Gudang Bulog Tompira.
Hadir pula Kepala Bulog Erik Tangahu, Kapolres Morut, Kepala Dinas Sosial, Ketua TP PKK Morut, dan sejumlah undangan lainnya.
Bantuan beras ini diberikan kepada masyarakat yang masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH).
PKH merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Bupati Delis menyatakan rasa terima kasihnya kepada pihak Bulog yang bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan beras yang memang sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kita semua tahu, dampak yang ditimbulkan oleh pandemi saat ini cukup berat. Banyak keluarga yang harus kehilangan pekerjaan. Oleh karena itu, bantuan beras ini sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dengan bantuan ini pula, lanjut Bupati, merupakan bukti hadirnya negara saat kondisi sulit yang dialami oleh warga masyarakat.
Bupati juga memberi apresiasi khusus kepada para pendamping PKH yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang terdampak pandemi.
Ia berpesan kepada para pendamping PKH untuk selalu menjaga kesehatan dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di lapangan.
“Percayalah apa yang kita kerjakan hari ini, sangat berarti bagi masyarakat,” katanya.
Selanjutnya Bupati didampingi Kabulog Tompira meninjau gudang Bulog sekaligus berdiskusi tentang stok dan persiapan beras untuk jangka panjang. (hms)
Komentar