PALOPO, TEKAPE.co – Dr Marsus Suti MKes, kembali dikukuhkan dan diambil sumpahnya menjadi Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo Masa Amanah 2017-2021, di Auditorium Saokotae, Jumat 22 Desember 2017.
Pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung Ketua Yayasan Tociung Luwu, Prof Dr Ir H Baharuddin Mappangngaja’ MSi, dilanjutkan dengan pelantikan dan penandatanganan Rektor Unanda masa amanah 2017-2021.
Dr Marsus Suti, MKes, dalam sambutannya, menyampaikan, target 4 tahun kedepannya, Universitas Andi Djemma Palopo harus lebih baik dari sebelumnya.
“Kita semua berdoa dan berusaha semoga di tahun 2018, Universitas Andi Djemma Palopo sudah bisa beralih status menjadi Universitas Negeri,” ungkap Rektor.
Ketua Yayasan Tociung Luwu, Prof Dr Ir H Baharuddin Mappangngaja’ MSi, pada kesempatan itu menyampaikan, prosesi pemilihan rektor Universitas Andi Djemma Palopo tahun ini mirip sekali dengan cara yang dilakukan Universitas Hasanuddin Makassar. “Mudah-mudahan ini menjadi model bagi pemilihan Rektor Perguruan Tinggi lainnya,” ujarnya.
Ia berpesan kepada Rektor, setelah pelantikan ini, agar segera melengkapi personalia struktur, agar segera bekerja. Sebab Yayasan mengharapkan agar Universitas Andi Djemma sebagai dinamisator perekat bagi Kabupaten Luwu Raya, dan agar Rektor paling lambat 3 bulan kedepannya, sudah dapat menampilkan hasil kerja yang nampak.
“Jadi keputusan terhadap dipilihnya satu Rektor dari ketiga calon tersebut adalah sepenuhnya melalui pertimbangan dari berbagai aspek, yaitu aspek fisik, aspek psychology, aspek lingkungan, aspek kualitas, aspek kuantitas, aspek kontinuitas, serta aspek lingkungan Universitas kedepannya,” ujarnya.
Ini juga sesuai dengan keinginan Dirjen Ristek Dikti, agar pemilihan jangan sampai sama dengan pilkada yang kemudian menghasilkan kelompok pengikut pro dan kontra.
Walikota Palopo, diWakili Kepala Bappeda Kota Palopo Drs Firmanza DP MSi, menyampaikan, ucapan selamat dan sukses kepada Dr Marsus Suti atas terpilih dan dilantiknya kembali sebagai Rektor Universitas Andi Djemma Palopo masa bakti 2017-2021.
Ia berharap, pada priode kedua kalinya ini, Unanda harus jauh lebih maju dan berkembang dan menjadi kampus Centre of excellence bagi Tana Luwu dan Sulawesi Selatan, dengan tidak menghilangkan jati dirinya sebagai kampus perjuangan dengan berlandaskan kearifan lokal yang mampu memberikan peran konstruktifnya atas berbagai masalah pembangunan bangsa dan negara.
Program pengembangan kualitas SDM, baik tenaga pengajar/pendidikan (dosen) maupun mahasiswa harus terus dioptimalkan dengan berbagai langka strategi.
“Saya perlu mengingkatkan kepada civitas akademika, Gubernur Sulawesi Selatan telah mencangkan program pengembangan 100 Doktor. Satu hal yang tak kalah pentingnya adalah agar prestasi dan prestise yang dicapai oleh Unanda selama ini, kiranya dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada masa mendatang,” harapnya.
Ini penting, lanjut dia, sebagai upaya mengangkat citra kampus kebanggaan ini dimata publik. Selaku Pemerintah Kota Palopo tentunya akan tetap memberikan konstribusi sebagaimna mestinya, karena kampus UNANDA adalah bagian penting bahkan telah menjadi salah satu ikon Kota Palopo yang perlu dijaga bersama.
“Mari kita wujudkan kampus ini sebagai salah satu pusat penelitian dan pengembangan budaya dab potensi lokal yang selama ini dimiliki oleh Tana Luwu,” ujarnya.
Turut hadir Kapolres yang diwakili oleh Wakapolres Kompol Woro Susilo, Dekan Fak Pertanian Universitas Muslim Indonesia Ir H Annas Boceng MSi, Ketua Yayasan To’Ciung, Para Dosen Universitas Andi Djemma Palopo, dan Mahasiswa Universitas Andi Djemma Palopo. (hms)
Komentar