BELOPA, TEKAPE.co – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, pamit ke Datu Luwu untuk kembali melanjutkan kunjungan kerjanya di Kota Palopo, usai membuka Festival Keraton Nusantara (FKN) XIII, Selasa 10 September 2019.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, dan Walikota Palopo Drs HM Judas Amir MH, serta Dandim 1403 Sawerigading Letkol Inf Gunawan, bersama rombongan mengawali kunjungannya di Istana Kedatuan Luwu.
Kunjungan tersebut bermaksud untuk berpamitan kepada Datu Luwu La Maradang Mackulau Opu To Bau dan Dewan Adat Kedatuan Luwu.
Dalam kunjungannya ini, Gubernur Sulsel mendapatkan keris pusaka, sebagai cindera mata dari Kedatuan Luwu ke Gubernur Sulsel.
Pemberian keris tua kepada Gubernur Sulsel disaksikan oleh Mayjen TNI Surawahadi Pangdam XIV Hasanuddiin, Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, di Istana Kedatuan Luwu.
“Saya akan serahkan satu keris tua kepada Bapak Gubernur. Keris ini keris tua yang sudah ada sebelum Indonesia merdeka,” ujar Datu Luwu.
Melalui tangan Datu Luwu, keris ini diserahkan dan diterima langsung oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. “Saya terima keris ini dan akan saya jaga sebagai pusaka,” katanya.
Usai penyerahan keris tua dan berbincang bersama Datu Luwu, Gubernur Sulsel, kemudian pamit untuk ke Kota Makassar.
Rencananya, Gubernur Sulsel akan menghadiri kegiatan yang sama pentingnya di Makassar sehingga dirinya tidak sempat mengikuti proses adat Maccera Tasi atau pesta laut di Belopa, Kabupaten Luwu, siang ini. (rin/hms)
Komentar