oleh

Cari Madu, Ayah Kades di Kolaka Hilang di Hutan Sejak 2 Pekan Lalu

KOLAKA, TEKAPE.co – Satu warga Kabupaten Kolaka, yang juga ayah Kepala Desa (Kades) Iwoimapuro Kabupaten Kolaka, Daeng Doda (65), dilaporkan sudah dua pekan ini hilang di kawasan hutan pegunungan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Anak Kandung Daeng Doda, Rusli, yang juga menjabat sebagai kepala Desa Iwoimapuro Kabupaten Kolaka, kepada Tekape.co, Sabtu 8 Desember 2018, mengatakan, ayahnya pamit ke hutan mencari madu sejak Rabu 21 November 2018. Namun hingga kini tak juga ditemukan.

“Awalnya bapak pamit sama kami untuk pergi ke hutan mencari madu dan berburu rusa, tapi saya ditelpon sama temannya, kalau bapak tidak kembali ke tenda,” kata Rusli via telepon selulernya.

Sebenarnya, Daeng Doda, tidak berangkat sendirian, tapi bersama sebelas orang lainnya. Mereka pergi sejak Rabu (21/11/2018).

Menurut penuturan salah satu rombongannya, Daeng Opo, Dg Doda terpisah dengan rombongan, karena mengeluh nyeri pada bagian kaki, sehingga salah satu temannya memerintahkan agar Doda beristirahat ditemani oleh Saparuddin (40). Sementara yang lainnya melanjutkan perburuan.

“Kusuruh-ki bapak Doda menunggu, karena tidak bisa-mi jalan, sakitki kakinya na rasa,” ungkapnya, dengan dialeg Makassar.

Setelah mereka kembali, Doda dan Saparuddin tak lagi berada di tempat semua. Mereka berfikir kalau dia kembali ke tenda.

Kelompoknya pun bergegas melakukan pencarian, namun keduanya tak ditemukan. Karena malam mulai tiba, pencarian dilanjutkan pada keesokan harinya, sekaligus memberi kabar kepada pihak keluarga.

Atas informasi tersebut, Minggu 23 November 2018, masyarakat Lana dan Iwoimapuro, bersama personel Polsek Samaturu dibantu Basarnas Kolaka melakukan penyisiran dikawasan hutan tetapi tak menuai hasil maksimal.

Pada Selasa 27 November 2018, korban Saparuddin yang hanya mengenakan pakaian dalam, warga Desa Lana Kecamatan Wolo. Ia ditemukan seorang warga bernama Ali, ketika mencari rotan di hutan sekitaran Kolaka Timur.

Sementara Daeng Doda, hingga Sabtu 8 Desember 2018 ini, belum ditemukan. Pencarian pun masih terus dilakukan sampai saat ini.

“Kami akan terus mencari bapak ku, saya yakin dia pasti selamat,” ungkap Rusli, dengan penuh harap. (ridwan)

Komentar