LUWU, TEKAPE.co – Kasus pencabulan di Kabupaten Luwu tercatat meningkat dari tahun sebelumnya. Jika di 2017 hanya 11 kasus, kini memasuki Agustus 2018, sudah ada 16 kasus tercatat di Polres Luwu.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Luwu, AKP Faisal Syam, mengungkapkan dari data kasus pencabulan yang ditangani Polres Luwu, terlihat adanya peningkatan kasus kejahatan cabul di tahun 2017 berjumlah 11 kasus cabul, sementara terhitung dari bulan Januari sampai Agustus 2018, kasus cabul berjumlah 16 kasus.
“Dari data yang telah dilaporkan bahwa Tahun 2017 jumlah kasus cabul 11. Sedangkan tahun 2018 sampai Agustus ada 16 kasus yang dilaporkan,” ujar AKP Faisal, Sabtu 1 September 2018.
Faisal Syam, menyampaikan, faktor utama penyebab maraknya pelaku cabul ini dilatarbelakangi oleh tiga hal, pertama kondisi sosial ekonomi, kedua Tingakat Pendidikan Rendah, dan Film Porno.
“Faktor penyebab kejahatan seksual ini dilatarbelakangi karena yakni soal ekonomi (kemiskinan), pendidikan rendah dan film porno, karena penggunaan sangat muda mengakses konten berbau pronografi tanpa adanya pengawasan,” jelasnya.
Sementara itu, baru-baru ini Polres Luwu melakukan penangkapan terhadap pelaku pencabulan yang menyetebuhi anak tirinya sendiri. (ham)
Komentar