Bupati Delis Dinobatkan Sebagai The Best In Managing Potential Region
JAKARTA, TEKAPE.co – Indonesian Visionary Leader (IVL) memberikan apresiasi kepada Bupati Morowali Utara ( Morut), Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS, sebagai kepala daerah terbaik dalam kategori kemampuan mengelola potensi daerah untuk kesejahteraan rakyat (Best in Managing Potential Region).
Apresiasi ini diberikan setelah melalui proses penilaian terhadap pemaparan-pemaparan program dan visi di depan para juri.
Apresiasi yang diberikan IVL ini, didasarkan pada sejumlah gerakan yang dilakukan oleh Alumnus Fakultas Kedokteran Unhas Makassar 1999, selama memimpin Pemerintahan di Morut.
Salah satu di antaranya, adalah Gerakan Pemanfaatan Lahan Pekarangan (Gempar) yang dikonstruksikan untuk menyasar keluarga miskin dan memiliki anggota keluarga stunting.
Program ini dijalankan melalui pendanaan yang bersumber dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) pihak Perusahaan, yang berinvestasi di Morut.
“Program ini, merupakan salah satu kekuatan dari Bupati Morut, yang memiliki keberanian untuk menjalankan implementasi dengan sejumlah gebrakan, termasuk di antaranya cara bernegosiasi dengan pihak Perusahaan untuk mensejahterakan masyarakat yang ada di daerahnya,” tulis pihak IVL dalam sebuah publikasinya.
Pihak IVL juga memberikan apresiasi atas kemampuan kepemimpinan Bupati Delis, alumnus program doktoral Universitas 17 Agustus Surabaya pada 2018 itu, sehingga dalam tujuh bulan pertama Pemerintahannya di tahun 2021, daerah yang dipimpinnya mengalami peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp52 miliar.
Berdasarkan catatan Pemda Morut, peningkatan PAD sebesar 100 persen, belum pernah terjadi sejak Morut menjadi daerah otonom, sebagai Kabupaten definitif dari tahun 2013.
Selain Bupati Delis, sejumlah kepala daerah lainnya juga, memperoleh apresiasi yang sama untuk berbagai bidang, seperti Bupati Toba (Sumut), Poltak Sitorus, sebagai Best on Local Wisdom, Bupati Keerom (Papua) Piter Gusbager, sebagai Best Leadership in People Empowerment dan Bupati Mojokerto (Jatim), Ika Pusputasari, sebagai Best in Leadership on Historical Tourism. (MCDD/NAL)
Tinggalkan Balasan