PALOPO, TEKAPE.co – Anggota DPRD Palopo, Budirani Ratu membenarkan soal pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo.
“Satu kali dek. Biasa resiko perkerjaan,” tulis Budirani Ratu saat dikonfimasi via WhatsApp, Selasa 22 Februari 2022.
Hanya saja, politisi dari Partai Gerindra ini tidak menjelaskan soal pemeriksaan tersebut.
Sementara, Legislator Golkar Kota Palopo, Baharman Supri saat dikonfirmasi enggan menanggapi soal pemeriksaan itu.
“No comment,” tulis Baharman lewat pesan singkat.
Diberitakan sebelumnya, tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo dikabarkan masih melakukan pemeriksaan sejumlah ASN dan dari kalangan anggota DPRD Palopo.
Pemeriksaan tersebut terkait dugaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) Fiktif.
Salah satu mantan pejabat di sekretariat DPRD Palopo, yang minta identitasnya tidak disebut, membenarkan pemeriksaan itu.
Ia mengaku, dirinya ikut diperiksa terkait SPPD tahun 2020.
“Beberapa ASN dan sejumlah anggota DPR terus dimintai keterangannya di kejaksaan. Saya sendiri sudah dua kali dimintai keterangan,” katanya, dengan kembali meminta agar identitasnya tidak disebut. (rindu)
Komentar