oleh

Beras BPNT e-Warong Pekon Margosari, Ketua Kube Terkesan Buang Badan

PRINGSEWU, TEKAPE.CO  – Mencengangkan. Dugaan buruknya kualitas beras yang dikeluhkan sejumlah Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (KPM BPNT) menghangat.

Kali ini Sumini selaku pemilik  Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) Kube Margo Rukun Pekon Margosari Kecamatan Pagelaran Utara terkesan buang badan.

Melalui sanggahannya yang diunggah disalah satu media online, Sumini mengatakan jika ada segelintir orang yang tidak menyukainya.

Dirinya menampik berita miring yang diunggah pada beberapa media sebelumnya.

Sumini juga menjelaskan bahwa beras yang disalurkan di E-Warong miliknya memiliki kualitas bagus dan diambil dari pabrik Siliwangi.

“Setelah mendengar kabar adanya beras yang jelek saya langsung cross check, Alhamdulillah kalau beras dari warung saya bagus mas, saya kurang tau itu beras dari mana, karena saya ambil beras dari pabrik Siliwangi milik pak Anwar,” jelas Sumini, seperti yang dilansir dari beritaindonesia.co pada, Jumat (14/1/22).

Pihaknya sangat selektif dalam memberikan komponen bahan pangan kepada KPM.

“itu bantuan buat masyarakat, jadi saya pasti berhati-hati, setelah kita cek beras yang dikeluhkan bukan beras dari kita, “sambungnya.

Di lain pihak, sejumlah Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (KPM-BPNT) di Pekon Margosari Kecamatan Pagelaran Utara keberatan dengan beras yang mereka terima.

Mereka mengatakan jika beras yang diterima dari Elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong) Margo Rukun Pekon Margosari tidak berkualitas alias beras campuran.

Untuk itu, KPM berharap kepada Dinas terkait untuk segera mengatasi persoalan itu. Bahkan sebagian KPM meminta untuk segera mengganti pihak e-warong yang dianggap sudah mengecewakan.

Selain berwarna kekuningan, beras itu juga beraroma tidak sedap.

“Beras yang kami terima baunya apek kalo dimasak tidak enak,” ucap perwakilan KPM setempat kepada pewarta ini, Sabtu (15/1/22). (AJO)

Komentar