oleh

Ayah Bayi Pnemonia Sebut Pernyataan RSUD Sawerigading Bohong

PALOPO, TEKAPE.co – Muhammad Rahmat (38), ayah dari bayi yang diagnosa mengidap paru-paru basah (pneumonia) diduga setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo, menyebut, pernyataan pihak rumah sakit bohong.

Rahmat mengatakan, pihak RSUD Sawerigading bohong soal penghangat bayi atau Infant Warmer pun dalam kondisi menyala saat itu.

“Bohong jika pihak rumah sakit katakan penghangat bayi atau Infant Warmer dalam keadaan menyala. Saat itu saya berada di situ dari pukul 00.00 WITA hingga pukul 01.00 WITA dan Infant Warmer tidak menyala,” ungkap Rahmat, Selasa 28 Agustus 2018.

 

BACA JUGA: RSUD Sawerigading Bantah Bayi Didiagnosa Pneumonia Karena Kelalaian, Ini Penjelasannya

 

Terkait pernyataan tentang inisiatif sendiri orang tua bayi yang memberi minum kepada bayi, sehingga beberapa waktu kemudian bayi mengalami sesak dibantah Rahmat.

Ia mengungkapkan bayi diberi minum atas petunjuk Dokter Spesialis Anak, dr Kartini.

“Untuk total care, kami tetap mengikuti petunjuk dokter. Yang kami maksud perawat tidak menyerahkan bayi ke ibunya untuk pemberian ASI setelah fototerapy,” katanya.

Ia menduga karena kelalaian petugas RSUD Sawerigading, kondisi bayi yang awalnya kadar bilirubin tinggi kemudian didiagnosa mengidap paru-paru basah (pneumonia) sehingga dirujuk ke RS Makassar. (usman)



RajaBackLink.com

Komentar