oleh

Alat Pengukur Beras Utuh Dan Beras Patah

Alat Ukur Beras Utuh dan Patah – Beras sudah menjadi bahan pangan yang harus memiliki kualitas yang baik untuk diproduksikan kepada konsumen.

Dalam pasca panen beras harus menjalankan beberapa proses untuk menghasilkan mutu yang baik pada beras. Salah satu yang harus dilakukan yaitu mengukur beras utuh, beras patah dan butir menir.

Proses ini harus dilakukan setelah pasca panen pada beras maupun bijian lainnya untuk memisahkan beras yang utuh dan beras patah.

Penyebab beras bisa patah terjadi karena saat pemisahan butiran beras dari gabah yang dimasukkan ke dalam penyosohan untuk memisahkan lapisan aleuron yang ada pada beras. Sehingga selama penyosohan pada beras berlangsung maka terjadilah beras patah.

Namun dalam pengujian beras tersebut masih saja menggunakan cara manual yang memungkinkan akan terjadi sedikit kesalahan karena hanya mengamatinya saja dan hanya mengandalkan pengelihatan manusia yang sama sekali tidak akurat dalam menentukan beras yang utuh dan beras pecah, sehingga kualitas beras akan berkurang.

Apakah beras mudah rusah? Yah, tentu saja beras mudah saja rusak,karena mengalami beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kerusakan dari beras sehingga beras tersebut akan mengalami perubahan fisik misalnya perubahan terhadap warna, aroma hingga tekstur. Bahkan beras juga akan mengalami perubahan terhadap kualitas kimia seperti kandungan air, lemak dan protein yang ada pada beras tersebut.

Agar beras tidak mengalami kerusakan pada fisik maka tetapkan pada suhu dan kelembaban pada ruangan penyimpanan yang memang harus dikendalikan. Karena beras tidak boleh langsung diletakkan pada lantai dan beras harus disimpan pada tempat kering agar beras tersebut dapat mempertahankan kualitasnya.

Pada hasil panen beras harus dilakukan proses penggilingan yang wajib dilakukan untuk mempertahankan kualitas pada beras tersebut. Pada proses penggilingan inilah yang akan membersihkan dedak yang ada pada beras agar beras terlihat bersih dan memiliki tekstur yang baik.

Nah, beras memang wajib melakukan pengukuran pada beras utuh, beras pecah dan beras menir. Dengan mengetahui yang mana beras utuh dan pecah maka beras akan menghasilkan kualitas yang baik, jika anda melakukan pengukuran dan pemisahan yang mana beras utuh dan pecah.

Alat Untuk Mengukur Beras Utuh dan Patah yang Akurat

Sekarang untuk mengukur dan memisahkan yang mana beras utuh, beras pecah dan beras menir sudah hadir alat yang sangat praktis, higenis dan akurat. Alat yang dapat anda gunakan dalam menentukan kaulitas pada beras yang sangat akurat dan praktis untuk digunakan yaitu mesin Mini Grader Trenocci TGM2A.

Alat ini telah hadir untuk membantu para pertanian dalam mengukur beras utuh, beras pecah dan menir pada hasil panen baik beras maupun bijian lainnya seperti biji kopi, jagung kacang dan lainnya.

 Alat ini sangat canggih yang memiliki teknologi yang luar biasa dengan sistem kerjanya pun sangat akurat sehingga hasil pengukurannya pun dapat dipercaya.

Mini grader trenocci TGM2A ini mampu mengukur banyaknya beras utuh (kepala), beras patah (broken) dan menir beras dalam sampling 100 gram tanpa ada kontak langsung dengan tangan pada hasil pemisahan.

Mesin ini mempunyai kelebihan yang sangat akurat :

  • Alat ini sangat aman digunakan baik pada makanan karena cylinder terbuat dari stainless steel.
  • Pada hasil pemisahannya sudah di terverifikasikan kepada laboratorium pasca panen serealia kementerian pertanian indonesia, jadi sangat cocok digunakan pada verietas beras indonesia.
  • Mesin ini juga sudah bergaransi yang dijamin dari pabriknya.

Jadi, anda tak perlu ragu lagi dalam menggunakan TRENOCCI TGM2A. untuk mendapatkan alat ini anda bisa langsung mengunjungi situs www.pancaprimawijaya.com yang menghadirkan mesin penggiling untuk membantu memisahkan beras utuh, pecah dan menir. Alat trenocci TGM2A sudah menjadi pilihan terbaik bagi para pertanian dalam mengolah beras maupun bijian untuk mendapatkan kualitas panen yang lebih baik.

Itulah alat pemisah beras utuh dan beras pecah untuk membantu anda dalam proses penggilingan agar beras menghasilkan kaulitas yang baik.



RajaBackLink.com

Komentar

Berita Terkait