UNCP Gelar Workshop Finalisasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka
PALOPO, TEKAPE.co – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) menggelar workshop Finalisasi Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Jumat 15 – 16 Juni 2022,
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lembaga Penjamin Mutu UNCP dan diikuti unsur pimpinan fakultas, ketua program studi dan 14 tim penyusun kurikulum program studi dilaksanakan di Aula E Kampus 1 UNCP.
Rektor UNCP Rahman Hairuddin, S.P., M.Si dalam sambutannya menyampaikan tentang peranan dan pentingnya pengembangan kurikulum.
“Dalam pengembangan dan penetapan kurikulum kita perlu memperhatikan penentuan mata kuliah tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan saat ini (dunia kerja) serta mengikuti program pemerintah,” tuturnya.
Nur Wahidin Ashari, S.Pd., M.Pd. selaku ketua LPM UNCP mengatakan, perubahan kurikulum dilakukan didasari oleh beberapa hal, antara lain perkembangan ilmu pengetahuan, kebijakan pemerintah.
Kemudian, kebutuhan pengguna lulusan, dan hasil evaluasi kurikulum yang sedang berjalan. Evaluasi kurikulum bertujuan perbaikan keberlanjutan dalam pelaksanaan kurikulum.
Dr. Rahmat Hidayat, M.Si selaku PIC MBKM UNCP juga menyampaikan, sebelum pelaksanaan workshop telah didahului pra workshop 1 yang membahas tentang penetapan mata kuliah penciri Universitas.
Penetapan mata kuliah penciri Fakultas, dan pra workshop 2 pendampingan 14 program studi dalam mengembangkan kurikulum yang mengimplementasikan MBKM.
Workshop Finalisasi Kurikulum menghadirkan Dr. Eng. Raden Darmawan, S.T., M.T selalu narasumber. Ia juga merupakan Ketua Tim Kurikulum dan PIC MBKM Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Dalam paparannya, Dr. Eng. Raden Darmawan, S.T., M.T. banyak membagi pengalaman terkait bagaimana pengelolaan kurikulum yang mengimplementasikan MBKM di ITS.
“Menyesuaikan dengan pelaksanaan MBKM, kita perlu memperhatikan point diantaranya adalah peletakan mata kuliah inti program studi di semester awal. Hal ini dilakukan untuk memudahkan sistem konversi SKS Program Flagship MBKM yang disediakan Kementrian,” katanya.
Workshop diselenggarakan dengan tujuan mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebijakan MBMK pada program studi lingkup UNCP sehingga dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengembangkan potensi sesuai minat dan bakat dengan pengalaman di luar kampus.
Selain itu, kebijakan MBKM juga meningkatkan kerja sama dengan mitra dalam rangka implementasi kurikulum program MBKM yang mencakup pengembangan kurikulum bersama, menyediakan program magang, dan kegiatan tridharma lainnya.
Menciptakan kelas yang kolaboratif dan Partisipatif dengan metode pembelajaran pemecahan kasus (Case Method) danTeam-based project untuk menyiapkan lulusan yang mampu menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industry. (rls)
Tinggalkan Balasan