oleh

WCD 2019, 68 Lembaga di Palopo Siap Turun Aksi Gotong Royong Bersih-bersih di 5 Titik

PALOPO, TEKAPE.co – Dalam rangka World Cleanup Day (WCD) 2019, Kota Palopo turut serta ambil bagian, yang akan digelar, Sabtu 21 September 2019.

WCD, yang merupakan hari bersih-bersih terbesar di dunia yang dilakukan serentak di 158 negara itu, tak dilewatakan Kota Palopo.

Sedikitnya 68 lembaga, organisasi, instansi, dan komunitas siap turun melakukan aksi gotong royong bersih-bersih di lima titik di Kota Palopo.

Kegiatan WCD di Kota Palopo ini adalah murni inisiatif relawan, yang terdiri dari 68 Organisasi, Lembaga dan Komunitas yang ada di Kota Palopo.

Leader World Cleanup Day Kota Palopo, dr Andi Fadly,, Jumat 20 September 2019, mengatakan, gotong royong bersih-bersih itu bakal di lakukan di lima titik.

5 titik itu tersebar di Pasar Andi Tadda, Pasar Sentral Palopo, Jalan Lingkar Pelabuhan Tanjung Ringgit, Pantai Labombo, dan Lapangan Pancasila.

“Ini merupakan kegiatan terbesar, yang digelar serentak di seluruh dunia dalam hal kebersihan,” ujarnya.

Ia mengatakan, World Cleanup Day kali ini merupakan kegiatan gotong royong yang terbesar di dunia, yang telah beberapa kali mengadakan kegiatan ini.

“Kami sudah beberapa kali mengadakan ini, kami memiliki SK Pusat World Cleanup Day yang disahkan langsung oleh Leader WDC Indonesia,” ujarnya.

Kegiatan WDC ini merupakan momentum yang mempersatukan Masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang baik Agama, Suku, Budaya, antargolongan maupun bahasa yang berbeda.

“Melalui World Cleanup Day ini untuk meningkatkan kepedulian terhadap permasalahan sampah di Indonesia,” katanya.

Menurutnya, melalui WCD, ini menjadi gerakan yang massif untuk membuat Indonesia yang bersih dari sampah serta mengedepankan nilai-nilai perdamaian dan cinta lingkungan yang berkelanjutan.

“Khusus di Kota Palopo sendiri, kegiatan ini diikuti sekitar 68 lembaga, organisasi serta komunitas yang ada di kota Palopo,” ujarnya.

World Cleanup Day tahun lalu ini digelar 15 September 2018, yang mengantarkan Indonesia menjadi Negara pertama yang memimpin aksi Cleanup terbesar di dunia.

World Cleanup Up Day kembali digelar secara serentak di 157 negara, Sabtu 21 September 2019.

Indonesia memecahkan rekor tertinggi untuk jumlah relawan yaitu sebanyak 7,6 juta relawan dan berhasil mengumpulkan sampah lebih dari 14 ribu ton dari cleanup di seluruh Indonesia.

Sedangkan tahun ini, WCD Indonesia menargetkan 13 juta relawan.

Aksi World Cleanup Day merupakan aksi bersih-bersih serentak yang diinisiasi pertama kali oleh organisasi masyarakat di Estonia yang disebut Let’s Do It pada tahun 2008.

Setelah 10 tahun perjalanan, gerakan ini disambut oleh berbagai Negara dan menjadi asal muasal lahirnya World Cleanup Day untuk melakukan aksi bersih-bersih secara serentak.

Di Indonesia, World Cleanup Day diperkenalkan oleh Let’s Do It Indonesia yang merupakan organisasi di bawah jaringan Let’s Do It World pada tahun 2014.

Setelah 4 tahun perjalanan, tahun lalu telah menjadi tahun sejarah bagi aksi gotong royong di Indonesia yang dinobatkan sebagai pemimpin cleanup terbesar.

Tahun ini, World Cleanup Day Indonesia mengambil tema Cleanup for Peaceful Indonesia,

hal ini dikarenakan pada tanggal 21 September juga merupakan hari ditetapkannya International Day of Peace atau Hari Perdamaian International oleh PBB.

Dengan bermaksud menggandeng masyarakat dari berbagai pihak dan latar belakang, WCD diharapkan menjadi momentum persatuan untuk semua orang berbuat baik untuk bumi. (rindu)

Komentar