oleh

5 Korban Longsor di Parangloe Gowa Meninggal Dunia, 2 Belum Ditemukan

GOWA, TEKAPE.co – Pencarian korban longsor di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terus dilakukan.

Pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan bersama TNI dan Polri di jalan Poros Malino, Dusun Galesong, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Gowa.

Masih banyaknya tumpukan longsor yang menutupi badan jalan hingga Poros Malino ini masih belum bisa dilewati oleh pengendara, baik motor maupun mobil.

Pemerintah Provinsi Sulsel dan Pemkab Gowa telah menerjunkan alat berat untuk membantu pembersihan akses jalan.

Data dari Basarnas Sulsel yang diterima, ada total sembilan orang korban akibat longsor tersebut.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal mengatakan bahwa jumlah korban yang sudah terdata yaitu 9 orang.

“Status Korban 9 orang, Jumlah yang selamat 2 orang, meninggal dunia 5 orang, dalam pencarian 2 orang,” ujarnya, Kamis 17 November 2022.

Dia menyebut masih ada dua orang belum ditemukan dalam bencana tanah longsor tersebut.

“Kami masih terus melakukan pencarian,” ungkapnya.

“Korban dalam pencarian, Nur syamsia (25) alamat Borong Sapiria, dan Muh Royan (6) alamat Borong Sapiria,” ujarnya

Data korban yang ditemukan meninggal dunia:

1. Nurhaya (24) Borong Sapiria.

2. Nuraeni (47) Borong Sapiria.

3. Sunaria (38) Kunyika.

4. Daeng Ngasseng (60)

5. Jumria (37)

Adapun data korban yang selamat:

1. Kahar (47) Borong Sapiria.

2. Sindy (17) Borong Sapiria.

Korban masih dalam pencarian:

1. Nur Syamsia (25) Borong Sapiria.

2. Muh Royan (6) Borong Sapiria.

Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian korban dengan membagi 2 SRU.

SRU I melakukan pencarian korban di lokasi longsor Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe.

Sementara SRU II melakukan pencarian korban longsor di Desa Borong Sapiri Kec. Parangloe.

Laporan Basarnas sulsel Tim SAR Gabungan hari ini, dua orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kedua korban, yaitu Jumria (37) dan Daeng Ngasseng (60).

Kedua korban telah dievakuasi ke rumah duka.(*)

Komentar