MUBA, TEKAPE.co – Progres vaksinasi warga binaan Lapas Kelas IIB Sekayu telah mencapai 95% per tanggal 06 September 2021.
Selebihnya, masih terkendala kesalahan data dan kondisi warga binaan yang belum bisa divaksin, seperti masalah tekanan darah tinggi.
Kasi Administrasi, Keamanan, dan Ketertiban Lapas Sekayu, Wendy menjelaskan, saat ini jumlah warga binaan di Lapas Kelas II B Sekayu sebanyak 1.131, dan yang sudah melaksanakan vaksinasi 1.069 orang.
Adapun yang belum divaksin diantaranya 62 orang karena kesalahan data, 30 orang tidak memiliki NIK, dan 32 orang lainnya karena sakit/tensi tinggi.
“Harapkan kita, semuanya dapat dilaksanakan vaksin dalam waktu dekat ini,” harapnya.
Wendy menjelaskan, berbagai upaya pencegahan Covid-19 di Lapas Kelas II B Sekayu telah dilakukan, salah satunya dengan membatasi para pembesuk yang datang, dan memperketat pemeriksaan, baik orang maupun barang.
“Kita tetap membatasi para pengunjung yang datang. Jika tidak ada keperluan penting, tidak boleh dibesuk. Kita lakukan pencegahan sedini mungkin, agar semuanya terhindar dari Covid-19,” kata Wendy.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Sekayu, Jhonny H Gultom, lebih jauh dijelaskan, untuk 30 Warga binaan yang tidak ada NIK, telah dikoordinasikan ke dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil), supaya warga yang tidak ada NIK bisa ikut serta Vaksinasi covid19.
“Alhamdulilah warga binaan kita, sudah hampir semua divaksinasi. Dari 1.131 orang binaan, 1.069 orang yang selesai divaksin,” katanya.
Dikatakan Jhonny, vaksinasi ini melibatkan Dinas Kesehatan Muba sebagai petugas screening dan vaksinator.
“Dengan adanya vaksinasi ini kita berharap warga binaan kita tetap sehat dan bebas Covid-19. Sehingga mampu menjalani hukumannya,” ungkapnya. (Jefry)
Komentar