PALOPO, TEKAPE.co – Tiga hari pasca terjadi longsor di Jl Poros Palopo-Toraja, km 24 Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, seorang warga mengaku temannya hilang sejak kejadian longsor tersebut.
Warga yang mengaku kehilangan teman itu adalah Imanuel. Ia mengaku keluarga dan sekaligus temannya, Jufri, telah hilang kontak sejak kejadian longsor itu.
Imanuel menceritakan, Jefri, berangkat dari Toraja ke Palopo, Jumat siang, 26 Juni 2020, atau beberapa jam sebelum terjadi longsor.
Namun hingga kini, Jefri, yang berulang kali dihubungi, tak juga diketahui keberadaannya. Untuk itu, ia curiga jangan sampai menjadi korban longsor.
“Berapa kali kami cari. Nomor tidak aktif pasca longsor itu. Sampai sekarang, belum juga diketahui keberadaannya,” ujar Imanuel, saat ditemui wartawan di lokasi longsor, Senin 29 Juni 2020.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak terkait.
Sebelumnya diberitakan Jl Poros Palopo – Toraja Km 24, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Jumat sore, mengalami longsor.
Delapan rumah ambruk akibat longsor ini. Tidak ada korban jiwa.
Titik longsor ada 3, yakni Km 26, Km 23, dan di Km 21 yang ditimbun material longsor dari Km 23 dan 26.
Sedikitnya 64 Kepala Keluarga (KK) yang terkena dampak, 27 KK dengan 109 jiwa di RT 1, dan di RT 2 sebanyak 37 KK atau 138 jiwa. (*)
Komentar