PALOPO, TEKAPE.co – Unit usaha kerupuk Zaro Snack, yang diproduksi Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Palopo, sejak beberapa bulan iini tak lagi berproduksi.
Kantor dan pabrik yang menempati eks kantor KPU Palopo kini sudah tak terurus lagi. Dari video yang direkam Tekape.co, Selasa 9 Oktober 2018, menunjukkan, jika disana tak lagi ada aktivitas produksi sejak beberapa bulan ini.
Di sana, tampak bungkus Zaro Snack dan mesin Zaro Snack di dalam ruangan. Kabarnya, mesin tersebut saat ini sementara rusak. Untuk mendatangkan teknisi dari Pulau Jawa, harus memakan dana puluhan juta lagi. Sementara dana produksi Perusda sudah tak cukup.
Untuk diketahui, dikutip dari laman resmi Pemkot Palopo, palopokota.go.id, DPRD Kota Palopo telah menyetujui dana penyertaan modal ke Perusda Kota Palopo sebesar Rp14.249.477.000 pada APBD 2015.
Dana yang disuntik ke Perusda sebesar Rp14.249.477.000 itu dicairkan bertahap. Khusus modal Rp3 miliar diserahkan secara bertahap. Tahap pertama sebesar Rp2 miliar pada APBD pokok 2015, dan tahap berikutnya sebesar Rp1 miliar melalui APBDP TA 2015.
Penyertaan modal Rp14 miliar itu juga untuk pembenahan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) sebesar Rp8.745.477.000, dan pembelian mesin produksi zaro snack senilai Rp2.504.000.000. (usman)
Komentar