oleh

Ullank Traveller Asal Luwu Utara, Jelajahi Wisata Indonesia, Ini Ceritanya

MASAMBA, TEKAPE.co – Keindahan alam Indonesia adalah pesona yang eksotis sekaligus erotis. Tinggal bagaimana kita memilih sisi mana yang ingin kita nikmati dan konsumsi.

Ada jatah untuk rekreasi ada peluang untuk berhalusinasi. Ada hiburan untuk keluarga dan ada pula pilihan untuk berpesta pora. Pulau pulau indah adalah salah satu wajah wisata tanah air.

Tidak ada kata yang mampu menggambarkan pesona keindahan alam Indonesia dari memeluk di gelombang pulau Weh sampai menjahit gelombang di pulau Rute atau istilah dari Sabang sampai Merauke berjejer pulau pulau indah Indonesia.

Negeri Kepulauan kaya tempat wisata yang cantik dan menawan dengan jejeran pulau kepingan surga yang berlomba untuk dikunjungi.

Perjalanan selalu menghadirkan Cerita & Kisah, sebagai tahapan dalam fase Perjalanan kehidupan setiap orang yang tidak akan bisa dilompati.

Senang atau Susah, Menangis atau Tertawa, Hitam atau Putih, Baik atau Buruk. Bising atau Sunyi, Menjerit atau Bungkam Hanyalah bagian kecil dari akhir perjalanan ini.

Setiap sisi kehidupan selalu berbeda, Karena semua bagian dari hidup telah diciptakan dengan cerita berbeda, untuk itu sebelum waktu menghentikan ceritaku, menghentikan perjalananku, aku tidak akan pernah berhenti hadirkan cerita dan kisah dalam hidupku.

Yusroan Aras, Traveler yang memiliki Inspirasi dan Impian menjelajahi Indonesia. Ia merupakan jurnalis asal Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel.

Pemilik akun Instagram ullank YA adalah Traveler asal kota kecil Masamba Kabupaten Luwu Utara Propinsi Sulawesi Selatan, yang berbagi suka duka perjalanannya semenjak Januari tahun 2017 mampu mengunjungi 160 titik obyek wisata yang ada di 51 pulau surga dibelahan Nusantara selama 75 hari yang terbagi 3 zona perjalanan seperti : Expedisi Ransel Indonesia menjelajah Bali – Lombok – Sumbawa – Flores. yang terdiri 22 pulau, 85 obyek wisata selama 36 hari.

Expedisi Jantung Pasifik menjelajah Papua & Maluku. Terdiri 15 pulau, 29 obyek wisata selama 20 hari. Dan Expedisi Sulawesi & Kalimantan. Terdiri 14 pulau dan 46 obyek selama 19 hari. Foto foto ullank yang berkisah keindahan dan pesona Indonesia bisa kita dapatkan di Media Sosial Kumparan dan Steller dengan nama Ransel Indonesia dan ullank YA.

Berikut ceritanya…

Bertemu dan mendengar kisah penjelajah Pulau Pulau Cantik Indonesia ini, membuatku tertarik menceritakan perjalanannya dalam tulisan ini, kisah Traveler yang luar biasa dengan bermodalkan mental yang kuat dan rasa cinta yang besar kepada Nusantara membuat dirinya memberanikan diri untuk memulai perjalanan.

Dalam perjalanannya dia bertemu dan berteman dengan beberapa orang baik dari penduduk lokal maupun sesama pelancong yang berasal dari luar negeri yang turut menemani perjalanannnya ke beberapa pulau indah.

Kenapa Anda Memilih Pulau pulau untuk berwisata, kenapa bukan gunung atau air terjun?

Bagiku. Pulau itu seperti Surga, dia adalah tempat pelarian terbaik disaat diri kita sedang membutuhkan semangat baru. Kelilingilah ketika kamu lelah menjalani hidup, ketika Laut menyapamu, maka garis pantai dan segenap pemandangannya akan menghapus beban yang saat itu mengganggu pikiran.

Ada dimana pulau surga yang paling indah di Indonesia?

Wah, sangat sulit mengatakan pulau mana yang terindah, karena setiap pulau adalah surga yang memiliki keindahannya masing-masing. Tolak ukur sebuah pulau bukan cuma tentang keindahan alamnya saja, bukan juga nilai historis dan sosialnya. Namun tergantung dengan cara kita menilai sisi keindahannya.

Sebagai contoh, cara pandang hidup kita berbeda, jadi jangan coba coba mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita. Jangan menggunakan kacamata kita untuk menilai orang lain, begitu juga saat Traveling, cara kita memuja keindahan sangat berbeda, jadi sulit menentukan sisi mana yang kita lihat. Apakah mencintai keindahan pantai? Sunset & Sunrise? Gelombang / ombak? Kehidupan satwa? Tempat nongkrong? Atau kehidupan malamnya? Itu semua tergantung apa yang kita inginkan.

Yang jelas, Tidak ada kata yang mampu menggambarkan keindahan Indonesia, Seperti Pulau pulau yang memisahkan penduduk di Kepulauan Propinsi Maluku, seperti itu pula mereka belajar tentang kerukunan dan persaudaraan, jika di Maluku Utara memiliki pulau Dodola di Kepulauan Morotai yang mendapat julukan Surga Di Bibir Pasifik, Maka Maluku yang terdapat 1.000 pulau, salah satunya pulau Bair, bisa dipastikan salah satunya adalah Jantung Pasifik yang letaknya di antara Laut Banda dan Laut Arafura serta perbatasan dengan Australia itu, yang terdapat penggalan penggalan pulau indah dan cantik.

Sebagai referensi, Kepulauan Kei merupakan gugusan pulau di timur Indonesia, tepatnya sebelah selatan kepala burung daratan Papua, titik Kepulauan Kei bagiku adalah Jantung Pasifik, pesona pulau surga yang menyimpan sejuta keindahan yang kini terpisah menjadi dua kabupaten, satu Kota Madya Tual dan Langgur Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Merupakan pusat kota di Kepulauan Kei dan KepulaubTanimbar Kabupaten Maluku Tenggara Barat.

Pulau apa yang anda sukai?

Kalau ditanya tentang pulau yang paling saya suka, hampir semua, namun ada dua pulau yang betul betul membuat saya jatuh cinta, yang tidak pernah berhenti saya kunjungi, Yakni : Gili Trawangan di Pulau Lombok dan Nusa Lembongan di pulau dewata Bali (Gili dan Nusa adalah Pulau kecil) pulau impian saya. Kedua pulau ini telah memikat hati untuk itu saya membuat buku tentang keindahanannya. Buku : Gili Trawangan Sejengkal Surga Di Sudut Nusantara dan Buku : Nusa Lembongan Surga Kecil Indonesia.

Apa Yang Membuat Anda JAtuh Cinta Dengan Gili Trawangan & Nusa Lembongan? Mana yang terbaik? Pertanyaan ini sering saya jumpa di beberapa daerah yaitu Trio Nusa diBali Atau Trio Gili di Lombok?

Membandingkan Bali & Lombok Sebagai Destinasi Wisata Favorit Dunia, Lombok Pulau 1000 Masjid dan Bali Pulau 1000 Pura adalah dua pulau cantik nan romantic yang dimiliki Indonesia.

Kedua pulau ini terus bersaing untuk terus menarik wisatawan untuk datang berkunjung. Membandingkan ke dua pulau ini seakan memberikan kita pilihan sulit, Bila exotisme Bali dengan deretan Pura menjadikannya nomor wahid didunia, maka jejeran masjid di Lombok dengan wisata halalnya yang terbaik di dunia.

Jika di Bali ada Pantai Kuta yang terkenal dengan sunset, maka di Lombok ada Pantai Senggigi yang juga terkenal dengan pemandangan sunsetnya. Bali punya Gunung Agung, Lombok punya Gunung Rinjani.

Jika di Lombok ada trio Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air yang sangat terkenal, maka di Bali ada Nusa Penida, Nusa Lembongan serta Nusa Ceningan. Ketiga nusa ini juga jaraknya sangat berdekatan dengan Trio Gili. Hal ini menjadi Perbandingan yang sulit dilakukan para traveler menjadi tujuan wisata favorit mereka.

Saya hanya mampu mengatakan, Bali dan Lombok masing masing punya gayanya sendiri dalam menarik wisatawan, untuk itu jangan pernah mengaku ke Bali kalau belum mengunjungi Trio Nusa, begitu juga sebaliknya jangan pernah mengatakan telah berwisata ke Lombok tanpa mengunjungi Trio Gili.

Uniknya keberadaan pulau-pulau kecil di Lombok disebut sebagai gili sedangkan di Bali lebih daikenal dengan nusa, sama sama memiliki wisata bawah laut yang mendunia. Di Nusa Lembongan kita tidak hanya menemukan warna biru dari laut dan pasir putih dari pantai, tapi juga hijau dari pepohonan.

Namun mereka memiliki gayanya sendiri dalam menawarkan pesonanya, seperti tawaran Nusa Lembongan murahnya bermain maut di Blue Lagoon sebagai lokasi cliff jumping dan Flying Fox diatas karang.

Menawarkan uji adrenalin, tempat bermain dengan maut cukup bayar 50 ribu untuk cliff jumping, 2 kali loncat dari ketinggian 13 atau 8 meter. Menguji adrenalin lainnya dengan harga 50 ribu adalah Flying Fox yang melintasi karang diatas permukaan laut.

Selain itu, terdapat obyek wisata dengan julukan Tebing Air Mata Iblis, yakni Tebing Devil’s Tears. Berdiri di atasnya sambil menunggu hantaman ombak yang keras, boleh jadi hanya untuk memicu adrenalin, disini taruhan nyawa itu sangat murah.

Berbeda dengan Gili Trawangan, selain tawaran Party Night, Kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan pantai yang lain adalah menikmati sunrise dan sunset sekaligus di pantai ini, hal ini terjadi karena Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap timur dan menghadap barat dengan jarak berdekatan.

Fenomena Sunset yang spektakuler sudah terkenal se antero negeri bahkan lebih terkenal di kalangan Turis mancanegara. Sangat Memikat Hati karena Pemandangan Sunsetnya adalah salah satu yang terindah di Indonesia.

Saat duduk di atas pasir kita akan diselimuti perasaan takjub, Bagaimana bisa matahari yang sama bisa menghasilkan warna yang berbeda dalam setiap kemunculannya.

Di perhatikan dari sisi manapun, sunsetnya tetap menawan berwarna merah jingga berlatar puncak Gunung Agung Bali, sementara jika beruntung Sunrise akan menawarkan latar belakang puncak gunung Rinjani.

Pulau apa saja yang anda rekomendasikan untuk dikunjungi?

Indonesia negara kepulauan yang indah, dari ujung timur sampai ujung barat Indonesia penuh dengan keindahan alam yang luar biasa indah.

Kata orang, Mengililingi wisata indonesia maka anda telah mengelilingi separuh dunia. Faktor Mahal dan murahnya akses transportasi dan akomodasi tidak menjadikan wisata Indonesia sulit untuk dijelajahi. Seperti 15 pulau ini masing masing memiliki ciri khas. Dimana setiap Perjalanan melewati rintangan dan tantangan, namun jangan ragu semua terbayarkan dengan segala bentuk keindahannya.

Kalau ingin menikmati liburan bersama keluarga dan kerabat, saya rekomendasikan pulau surga seperti : 1). Obyek wisata Pulau Lombok / Gili Trawangan. 2). Pulau Bali / Nusa Lembongan. 3). Pulau Bunaken / Sulut. 4). Pulau Cinta Gorontalo. Keempat tempat ini sangat asyik untuk refreshing bersama keluarga, beragam tawaran fasilitas dan semuanya terjangkau.

Untuk Traveler dan Backpager yang memiliki waktu yang banyak. silahkan memilih : 5). Pulau Sumba di NTT. 6). Pulau Rote di Ujung Selatan Indonesia. 7). Pulau Bair di Kepulauan Kei Maluku Tenggara. 8). Pulau Dodola di Kepulauan Morotai Mauluku Utara.

Sementara empat lokasi dibawah perlu persiapan yang matang, dimulai dari fisik, stamina, waktu dan dana yang sangat besar, dan di tambah bagi anda yang senang menyelam / Diving, silahkan menjelajahi : 9). Pulau Waigeo Kepulauan Raja Ampat. 10). Pulau Tinabo Kepulauan Takabonerate Sulsel. 11). Pulau Tomia Kepulauan Wakatobi Sultra. 12). Pulau Maratua Kepulauan Derawan Kalimantan Utara.

13). Pulau Rinca Kepulauan Komodo NTT. 14). Pulau Seram Maluku yang terkenal dengan kehadiran Ora Beach. Serta 15). Pulau Yamdena Kepulauan Tanimbar Maluku Tenggara Barat.

Kepuasan apa yang anda dapatkan selama perjalanan? 

Benarkah ada kepuasan.? Mungkin Kepuasan seorang Traveler dari sebuah perjalanan dapat diketahui dari moment moment indah yang dia dapatkan?

Bagiku kepuasaan sebenarya ketika berjumpa dengan Traveler lain dan menjadikan kita sahabat, karena sesungguhnya Indonesia ini terlalu luas untuk di kelilingi seorang diri, maka bertemanlah. Ada banyak pulau yang menunggu antri untuk di kunjungi, namun apa daya, Faktor usia, Faktor Kesehatan, Faktor Waktu dan yang terpenting faktor duit, uang, dana yang tidak mampu.

Namun, yakinlah bahwa Hidup adalah sebuah perjalanan yang memberikan Inspirasi dan Impian dari setiap nol kilometer yang kita tempuh dengan senyuman seorang sahabat.

Menjelajahi pesona Indonesia harus dengan penuh kesabaran dan selalu melihat kesamping, kearah berkenalan dan bersahabat maka langkah kita akan semakin panjang.

Di Bali Saya bertemu Dian Ashari gadis asal Kupang dan mengajakku mengunjungi Kupang dan Pulau Rote. Di Nusa Lembongan saya bertemu mbak Lisnawati asal Solo dan mengajakku menjelajahi Jogjakarta, di Lombok saya bertemu Erwita Nasution Gadis Bandung yang mengajakku mengunjungi Kepulauan Derawan.

Di Gili Trawangan saya berkenalan dengan Linda Marie bule asal australia yang menemaniku Trip sailing dengan phinisi ke Labuan Bajo dan kepulauan Komodo.

Di Makassar saya bertemu Endang gunawan asal Bima dan kami beramai ramai mengunjungi pototano sumbawa dan Bima.

Di Flores saya bertemu dengan Asmarjayono asal makassar yang menemaniku menjelajah alam flores dengan motor.

Itu semua pesan keindahan yang kudapatkan menjadi cerita sendiri, seperti perkenalanku dengan Uar Nana Gadis Kepulauan Kei, yang lewat senyum dan keramahan serta senandungnya, saya dapat mengetahui seperti apa impian-impian mereka, menatap seperti anak kecil yang menatap masa depannya dengan kejujuran dan ketulusan.

“Akankah Pariwisata Kepulauan Kei yang di balut keindahan bisa menjadi jimat baru bagi masa depan mereka. Dan saya hanya berharap kelak bisa bertemu mereka di suatu pulau Indah lainnya di Indonesia.

Apa Moment yang sangat istimewa anda rasakan dalam perjalan?

Moment yang paling special bersama Linda Marie dari Australia dan Asmarjayono ketika kami akan Sailing dengan kapal pinisi ke kepulauan Komodo dan Labuan Bajo, kebetulan Bulan Januari puncak musim hujan.

Sudah dua hari kapal menunggu di pelabuhan lombok, belum muncul, alasan ketinggian ombak yang mencapai 4 meter di perairan pulau Moyo dan Satonda Sumbawa membuat nyaliku ciut.

Banyak bule dari berbagai negara yang kami temui dan berteman mereka selalu memberikan semangat pantang menyerah meski ombaknya tinggi. Linda yang kebetulan sedikit berbahasa Indonesia mengatakan bahwa saya orang bugis asal makassar, nenek moyang saya seorang pelaut.

Orang Indonesia adalah pelaut, orang bugis adalah pelaut handal. Tapi kenapa saya takut dengan ganasnya ombak diperairan satonda.

Nenek moyang Indonesia dikenal sebagai pelaut yang handal, mereka mengarungi lautan dengan gagah berani. “Indonesian ancestors known as a reliable sailors, they sailed the seas bravely, Tribes who sailed the seas are persistent in Bugis:

Suku yang gigih dalam mengarungi lautan adalah suku Bugis. Tapi maaf, meski nenek moyang kami seorang pelaut ulung dan saya terlahir dari kampung bugis, namun ketinggian ombak membuat nyaliku ciut, untuk itu pilihan terbaik lewat jalur darat Sumbawa – Bima – Flores.

Maaf kawan, saya belum pernah merasakan rasa anak pelaut di hatiku, untuk itu menutupi seribu pertanyaan maka ku coba rasakan namanya pelaut dengan memilih sailing ke pulau pulau indah sepanjang pantai sumbawa dan flores, namun ketinggian ombak betul betul membuat nyaliku ciut. Dengan begitu masih pantas kah aku menyandang cucu pelaut ulung tanpa benar-benar pernah berlayar?

Ceritakan Duniaku, Kuceritakan Indonesiaku. Selalu ada alasan untuk setiap perjalananku, Selalu ada alasan untuk setiap Kepergianku dan selalu ada alasan untuk setiap Ceritaku. (**)

 

Komentar