oleh

Kodim Segera Turun Bantu Masyakarat, Gunakan Rp1,3 M Untuk Bedah Rumah dan Irigasi di Palopo

PALOPO, TEKAPE.co – Komando Distrik Militer (Kodim) 1403 Sawerigading, mulai turun membantu masyarakat Kota Palopo, 26 September 2017, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini akan turun membantu masyarakat, mulai dari membedah rumah tidak layak huni, hingga membangun irigasi.

Untuk lebih dekat dengan masyarakat, para TNI ini akan bermalam bersama masyarakat. Makan dan tidur bersama dengan masyarakat.

Hal itu disampaikan Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Kav Cecep Tendi Sutendi, saat coffee morning bersama wartawan, di Makodim 1403 Sawerigading Palopo, Jumat 8 September 2017.

Cecep menuturkan, program bedah rumah dan pembangunan irigasi ini menggunakan anggaran dari APBD Pemerintah Kota Palopo. Untuk bedah rumah senilai Rp1,1 muliar, dan pembangunan irigasi senilai Rp200 juta, serta biaya operasional Satgas TMMD yang berjumlah sekitar 150 orang.

Dandim menjelaskan program TMMD yang akan dilaksanakan di Kota Palopo ini adalah yang ke-100. Kegiatan ini akan dibuka 26 September dan ditutup 25 Oktober 2017.

“Dalam program TMMD ini, ada rehab rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Ia menjelaskan, item rumah yang akan diperbaiki meliputi atap, lantai, dan dinding. Perbaikan bisa satu, dua ataupun ketiga item tersebut.

“Kemarin kita sudah membuat rumah contoh di Binturu, yang beralaskan tumpukan karung, dindingnya dari banner dan kelambu bekas. Sekitar 3 hari lebih, baru selesai dibongkar dan memasang papan,” tutur Cecep.

Selain itu, Ia juga menjelaskan, jumlah rumah yang akan diperbaiki dalam program ini sebanyak 100 unit, tersebar di 17 kelurahan, dan 7 kecamatan di Kota Palopo, diantaranya Kecamatan Wara, Wara Utara, Wara Selatan, Wara Timur, Wara Barat, Mungkajang, dan Telluwanua.

“Namun khusus di Telluwanua, tidak ada rehab rumah, tetapi hanya pembangunan irigasi tersier petani sepanjang 450 meter,” jelasnya.

Cecep menjelaskan, personil yang akan dilibatkan pada kegiatan ini, selain dari Kodim, ada juga dari personil Batalyon 721, Arhanut, dan Ziban, angkatan laut, dan angkatan darat, serta dari masyarakat Kota Palopo, Polres Palopo, mahasiswa, FKKPI, dan media juga diharapkan agar bisa membantu.

“Acara ini nanti, akan dibuka Wali Kota Palopo, sebagai simbol penyerahan pekerjaan kepada TNI. Selain itu, direncanakan akan ada pesta rakyat dan kegiatan non fisik, seperti pelayanan KB, donor, pelayanan kesehatan gratis dan pembagian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan,” terangnya.

Tetapi, sebelum pembukaan TMMD berlangsung, akan diadakan Pra TMMD terlebih dulu pada 14 September. Ini dilakukan karena pertimbangan waktu dan volume kegiatan.

Ia menjelaskan, tujuan TMMD adalah untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, menyatukan TNI dan rakyat dengan cara membangunkan rumah untuk rakyat ekonomi bawah.

“Jadi TNI nantinya akan tinggal di rumah masyarakat, uang makan untuk anggota tersebut akan diserahkan kepada masyarakat yang rumahnya ditempati tinggal. Jadi apapun yang akan dimasak masyarakat, anggota wajib memakannya. Di situlah sebenarnya fungsinya supaya TNI dekat dengan Masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, Kodim juga membuat rumah bagi pejuang Veteran di Kabupaten Luwu. Ada satu unit di Bua, 4 unit di Bajo. Sedangkan di Palopo tidak ada. (rin)

Komentar