Dihantam Ombak, Perahu Pencari Kepiting Tenggelam di Luwu Timur
MALILI, TEKAPE.co – Dua orang pencari kepiting dilaporkan perahunya terbalik karena dihantam ombak besar, Jumat pagi, sekira pukul 11.00 wita.
Dua orang itu menggunakan masing-masing satu perahu. Keduanya ditemukan terapung di perairan Lampiak Kabupaten Luwu Timur.
Dua orang itu adalah Harruddin (32), nelayan dari Dusun Tomba Desa Manurung Kecamatan Malili, dan Maman (40), nelayan dari Dusun Balimas Desa Lakawali Kecamatan Malili, Luwu Timur.
Kepala Pos Basarnas Malili, Hasruddin Ere, menyebutkan, kejadian berawal saat subuh berangkat, sekira pukul 05.00 wita dengan menggunakan dua perahu berangkat dari Desa Lawaki, Kolaka Utara, setelah selesai mencari kepiting menuju ke Desa Lakawali Pantai Kecamatan Malili.
Pada pukul 07.00 di perairan antara Bulu Puloe-Lagowari, kedua perahu dihantam ombak besar.
Perahu milik kedua korban terbalik akibat hantaman ombak.
Namun perahu milik Haeruddin tenggelam bersama mesin dan muatannya. Beruntung, perahu milik Maman tidak tenggelam. Sehingga keduanya berpegangan di perahu itu sampai tim SAR tiba.
“Kedua orang terampung-apung selama 3 jam berpegang di perahu milik Maman, yang tidak sempat tenggelam,” jelasnya.
Dengan menggunakan satu perahu yang tidak sempat tenggelam, kata dia, mereka berusaha menyelamatkan diri.
“Nanti sekira pukul 11.00, kedua orang berhasil selamat dan tiba di pelabuhan Desa Lakawali Pantai,” katanya.
Tim PRC BPBD Basarnas Lutim, Babinsa Serka Yoseph, dan Serda Jhoni, mengevakuasi korban dan perlengkapannya.
Kondisi kedua korban saat ini dalam keadaan sehat. Namun 1 perahu dengan mesin bersama hasil tangkapan ikut tenggelam. (*)
Tinggalkan Balasan