WALMAS, TEKAPE.co — Potensi tambang di Kabupaten Luwu terbilang banyak. Hanya saja, belum dikelolah atau belum tergarap dengan maksimal.
Padahal, jika sektor pertambangan dan mineral bisa dimaksimalkan di Kabupaten Luwu, maka daerah ini bisa makmur dan masyarakatnya sejahteta.
Karena itu, Camat Walenrang, Kabupaten Luwu, Thamrin ST, Jumat 11 Agustus 2017, berharap Luwu bisa mengelola tambang mineral, khususnya di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas).
Menurutnya, potensi tambang timah hitam atau galena yang ada di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas) cukup banyak. Belum lagi tambang emas di Latimojong.
“Sebagian kecil jenis mineral memang dianggap dianggap belum layak dan tidak memiliki nilai ekonomis untuk diolah. Namun sebahagian besar sudah layak. Hal itu disimpulkan dari hasil penelitian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Luwu dengan sejumlah pakar di lokasi pertambangan beberapa waktu lalu,” ujar mantan Camat Lamasi itu.
Menurutnya, sumber mineral yang terkandung di wilayah Kabupaten Luwu dengan sejumlah cadangan mineral berjumlah jutaan dengan berbagai jenis mineral, diantaranya Timah Hitam di Kecamatan Suli Barat dan Walenrang Barat.
Biji besi ditemukan di Kecamayan Bajo Barat, Emas di Desa Ranteballa Kecamatan Latimojong dan kecamatan Suli Barat.
Selain mineral, Thamrin menjelaskan logam juga banyak ditenukan, mineral non logam seperti Kwarsik ditenukan di Kecamatan Walenrang, Marmer ditemukan di Walenrang Barat, Batu Sabak di Kecamatan Latimojong, Batu Gamping di Kecamatan Bastem, Granit ditemukan di Walenrang dan Kecamatan Lamasi, Andesit ditemukan di Kecamatan Bajo, Granodiorit di Kecamatan Bajo dan Latimojong, kemudian Zeolit di Kecamatan Suli, urai Thamrin ST. (jus)
